Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2020, 09:09 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsep bahasa cinta dikembangkan oleh Gary Chapman, Ph.D -seorang terapis perkawinan, yang juga penulis buku The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts.

Disebutkan, bahasa cinta dirancang untuk membantu pasangan saling mencintai dengan lebih baik.

Lantas, apa yang perlu kita ketahui mengenai bahasa cinta ini?

1. Kata-kata peneguhan

Ini adalah tentang usaha untuk menegaskan secara vokal kepada orang yang kita cintai.

Pikirkanlah kalimat seperti "aku mencintaimu," "kamu sangat mengagumkan," atau "aku sangat bangga padamu."

Baca juga: 5 Kesalahan yang Bikin Hubungan Asmara Jadi Membosankan

2. Tindakan nyata

Bagi sebagian orang, aksi nyata berbicara lebih besar daripada sekadar kata-kata.

Alih-alih mengungkapkan cinta, orang-orang dengan bahasa cinta ini akan menunjukkannya dengan cara sukarela.

Misalnya, menawarkan pijatan, atau membuat makan malam.

3. Hadiah

Hadiah adalah cara lain untuk mendapatkan hati lawan jenis.

Cara ini tidak harus menghabiskan banyak biaya. Bahkan, hadiah kecil seperti membawa majalah atau makanan tertentu untuk pasangan di rumah dapat berbicara banyak.

Baca juga: Manfaat Mementingkan Diri Sendiri dalam Sebuah Hubungan

4. Waktu berkualitas

Bagi sebagian pasangan, mendapat perhatian penuh adalah hadiah terbaik.

Orang dengan bahasa cinta jenis ini merasa paling dicintai ketika pasangannya mematikan ponsel lalu menikmati kencan malam berdua.

5. Sentuhan fisik

Jelas. Terkadang, mengatakan aku mencintaimu diiringi pegangan tangan, mandi bersama, atau satu sesi bercinta juga menjadi bahasa cinta bagi pasangan mana pun.

Baca juga: Berhenti Bertahan bila Hubungan Sudah Tak Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com