Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan Seksual, Siapa Paling Rentan Menjadi Korban?

Kompas.com - 10/01/2020, 18:32 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbincangan mengenai kasus kekerasan seksual kembali menjadi topik hangat.

Kekerasan seksual sendiri diartikan sebagai tindak, ucapan maupun perbuatan yang dilakukan seseorang untuk melakukan kegiatan seksual tanpa adanya persetujuan.

Beberapa bentuk kekerasan seksual antata lain perkosaan, perbudakan, pemaksaan perkawinan, pelecehan seksual, dan lainnya.

Meskipun kelompok perempuan dan anak-anak cenderung lebih rentan menjadi korban kekerasan, sebenarnya siapa saja bisa menjadi korban kekerasan seksual.

Hal itu dipaparkan oleh dr. Gina Anindyajati, SpKJ dari Divisi Psikiatri Komunitas, Rehabilitasi dan Trauma Psikososial Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM.

Baca juga: Cara Menyelamatkan Pria yang Menjadi Korban Kekerasan Seksual

"Siapapun bisa menjadi korban kekerasan seksual. Perempuan, laki-laki bisa jadi korban. Kekerasan seksual tidak pilih-pilih," ujarnya dalam sebuah seminar bertajuk Waspadai Kekerasan Seksual di Gedung Imeri FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Gina menyebutkan, ada beberapa faktor risiko seseorang rentan menjadi korban kekerasan seksual.

Faktor risiko didefinisikan sebagai keadaan atau karakteristik yang terkait peningkatan kemungkinan seseorang menjadi korban.

Beberapa faktor tersebut di antaranya:

- Berusia muda.

- Punya riwayat dianiaya saat kecil.

- Pernah menjadi korban kekerasan seks sebelumnya.

- Menggunakan NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif).

- Pekerja seks.

- Memiliki banyak pasangan seksual.

- Hidup di lingkungan masyarakat yang sanksi terhadap pelaku kekerasan seksualnya rendah.

- Masyarakat yang menganut peran gender tradisional.

- Tinggal di lingkungan dengan norma sosial yang mendukung kekerasan seksual, dan

- Masyarakat dengan ideologi seksual sebagai hak laki-laki.

"Kalau tinggal di lingkungan dan punya riwayat seperti ini, meningkatkan risiko menjadi korban kekerasan seksual," ujarnya.

Baca juga: 5 Kesalahan Soal Kekerasan Seksual yang Sering Dipercaya Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com