Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan Seksual, Siapa Paling Rentan Menjadi Korban?

Kompas.com - 10/01/2020, 18:32 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Tidak hanya urusan individu

Kasus kekerasan seksual seringkali dipandang oleh masyarakat sebagai urusan individu.

Padahal, kata Gina, kekerasan seksual merupakan urusan yang melibatkan banyak kelompok masyarakat. Mulai dari unsur keluarga, komunitas dan budaya.

"Artinya kita semua punya peran dalam terjadinya kekerasan seksual," kata Gina.

Dari unsur keluarga, misalnya, faktor yang meningkatkan risiko terjadinya kekerasan seksual biasanya berkaitan dengan kemiskinan atau pengangguran.

Namun, bukan berarti kekerasan seksual tidak bisa terjadi di kelompok masyarakat menengah ke atas.

Kekerasan seksual bisa terjadi di kelompok tersebut jika ada hubungan yang kurang baik antara suami dan istri.

Baca juga: Apakah Anak akan Bercerita Jika Alami Kekerasan Seksual?

"Artinya, mau keluarga miskin atau kaya, siklus kekerasan bisa terjadi. Namun risiko lebih tinggi pada keluarga miskin, pengangguran, dan hubungan suami-istri yang tidak harmonis," ungkapnya.

Komunitas juga memiliki peran yang besar. Tidak hanya lingkup tempat tinggal, namun juga sorotan dari orang-orang sekitar, termasuk pemberitaan media massa terhadap kasus kekerasan seksual.

Terakhir, unsur budaya masyarakat secara keseluruhan. Budaya yang berhubungan dengan risiko kekerasan berkaitan dengan patriarki, di mana budaya-budaya tertentu menempatkan laki-laki lebih tinggi dari perempuan.

Begitu pula dengan budaya di mana kekerasan seksual dimungkinkan untuk dilakukan.

"Semuanya mengakomodir terjadinya kekerasan seksual," ujar Gina.

Baca juga: Ada Pelecehan Seksual, Bagaimana Menanggapinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com