Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpenampilan Menarik, Mungkinkah Menjadi Pelaku Kekerasan Seksual?

Kompas.com - 10/01/2020, 21:11 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Ia memberi contoh seseorang yang sering berpindah kerja hanya karena ketidakcocokan dengan atasan atau rekan kerjanya.

"Kerja baru masuk, keluar karena berantem sama bos, pindah begitu lagi. Artinya orang ini secara sosial tidak terampil karena tidak bisa menjaga relasi," ucapnya.

Selain itu, lihat pula apakah orang tersebut memiliki relasi jangka panjang dengan orang lain. Misalnya, tetap berteman dengan teman-temannya di masa kecil.

"Apakah dia punya long term relationship? Apakah masih bermain dengan teman-teman di masa kecilnya," tambah dokter dari Divisi Psikiatri Komunitas, Rehabilitasi dan Trauma Psikososial Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM itu.

Baca juga: Kebanyakan Korban Pelecehan Seksual Tidak Berbusana Seksi

Faktor risiko menjadi pelaku kekerasan seksual

Sama seperti korban, siapapun juga bisa menjadi pelaku kekerasan seksual. Meskipun secara data, laki-laki usia dewasa yang menjadi pelaku kekerasan seksual mencapai 78 persen.

Selain memiliki keterampilan sosial yang buruk, beberapa faktor risiko seseorang menjadi pelaku kekerasan seksual, di antaranya:

- Tidak bisa mengembangkan relasi sosial sehingga mempunyai hubungan yang tegang dengan orang dewasa lainnya.

- Punya perasaan yang tidak berdaya.

- Memiliki hubungan yang tidak memuaskan dengan orang dewasa lainnya. Seperti kerap merasa cemas dan tidak aman.

- Harga diri rendah.

- Mengalami kerentanan dalam hal maskulinitas.

- Memiliki perasaan terhina.

- Kesendirian.

- Masalah keterikatan emosional, dan

- Memiliki masalah seksual.

Baca juga: Waspadai 6 Trik Pelaku Pelecehan Seksual

Namun, Gina menegaskan, bukan berarti orang-orang yang memiliki ciri-ciri tersebut pasti melakukan kekerasan seksual.

Risiko hanyalah kemungkinan. Banyak hal lainnya yang menjadikan seseorang pelaku kekerasan seksual.

"Risiko ada, tapi kalau tidak ada kesempatannya itu juga tidak akan terjadi. Pencegahan itulah yang kita butuhkan," ucapnya.

Baca juga: Survei Ungkap 80 Persen Wanita Alami Pelecehan Seksual di Kantor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com