Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2020, 11:46 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Brandee juga fokus menjaga porsi makan dengan mengurangi hingga setengahnya, serta melakukan persiapan dan perencanaan.

Ia pergi ke swalayan untuk berbelanja, dan di sana ia menemukan bahan-bahan makanan sehat ternyata justru tidak semahal makanan-makanan tidak sehat.

"Aku tidak ingin anak-anakku tidak sehat, jadi aku mulai membuat makanan yang sama untuk mereka," ujar dia.

Baca juga: Turun Berat Badan secara Cepat dengan Diet Fast 800

Jika sebelumnya ia banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan manis, kini Brandee membiasakan diri menyantap oatmeal dengan tambahan protein untuk sarapan.

Lalu, menunya dilanjutkan dengan salad dengan protein untuk makan siang dan makanan sederhana seperti telur dan sosis kalkun untuk makan malam.

Ia juga membatasi waktu makannya hingga tidak lebih dari jam 20.00.

Brandee juga memperbanyak gerak. Ia mulai dengan jalan kaki 15 menit per hari. Saat ini ia berolahraga hingga enam hari per minggu, dan sering pula dilakukan bersama putranya.

"Kini aku percaya diri. Bisa menjadi aku yang sebeneranya dan terlibat dalam berbagai aktivitas anak-anakku," ucapnya.

Orang-orang di kantornya juga melanjutkan tantangan yang pernah mereka jalankan.

Perjalanan Brandee membuatnya menjadi seseorang yang baru, dan lebih sibuk dalam pekerjaannya.

Baca juga: Minum Kopi Bisa Cegah Kenaikan Berat Badan di Masa Libur Panjang

Dia ikut membantu memimpin inisiatif kesehatan di tempat kerja, hingga menjadi pembicara di berbagai kesempatan.

Selain perubahan fisik, Brandee melihat secara langsung dampak penurunan berat badan sekitar enam bulan lalu. Tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-40, ia mengalami usus buntu.

Kondisinya sangat buruk, hingga dia menghabiskan beberapa minggu di unit perawatan intensif.

Brandee mengatakan, dokternya memuji kesembuhannya karena melakukan perubahan sehat yang dalam hidup.

"Enam tahun lalu mungkin tak akan terpikirkan bahwa langkah yang kuambil saat itu akan menyelamatkan hidup saya sekarang," kata dia.

Baca juga: Awas, Makan Terlalu Cepat Bikin Berat Badan Melonjak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com