Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2020, 11:46 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa sangka, kalimat sederhana dari anak mampu mengubah hidup seorang ibu, yang termotivasi untuk menjalani hidup sehat dengan harapan mendapat umur panjang.

Kejadian ini dialami Brandee Johnson, perempuan asal Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat yang mengalami kelebihan berat badan hingga 45 kilogram.

Kisah ini berawal saat Brandee sedang berbincang dengan kawannya di telepon, soal betapa mahalnya harga makanan sehat.

Tak lama setelah percakapan itu usai, sang anak melihat ke arah ibunya dan lalu mengucapkan komentar tak terduga. 

"Bukankah akan lebih mahal biaya penguburan ibu?" ucap Brandee mengulang pertanyaan putranya.

Baca juga: 5 Manfaat Stroberi, Termasuk Membantu Turunkan Berat Badan

Mendengar komentar itu, dia tak bisa berkata-kata. Apalagi, saat itu dia memang sudah memiliki beberapa masalah kesehatan kala itu.

Berangkat dari ucapan itulah, Brandee lalu memutuskan mengubah gaya hidupnya, agar tak cepat meninggal.

Sebenarnya, Brandee sudah berulang kali mencoba usaha penurunan berat badan, namun semuanya selalu berakhir dengan kegagalan.

Namun, kali ini dia mencoba pendekatan baru yang mengutamakan akuntabilitas. Brandee memulai tantangan penurunan berat badan selama 90 hari.

Kala itu, pencapaian purun berat badan sebanyak 13,6 kilogram membawanya menjadi juara dalam tantangan tersebut.

Baca juga: Mungkinkah Lenyapkan Kulit Kendur Usai Turunkan Berat Badan?

Ia lalu melanjutkan programnya, dan dalam waktu enam tahun ia bisa menurunkan berat badan hingga 47,6 kilogram.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @branjay24 on Nov 3, 2019 at 6:35pm PST

"Aku hanya perlu menemukan alasannya dan anak-anakku adalah alasannya, " kata ibu dua anak itu.

Mulai dari hal kecil

Brandee mulai dengan memangkas santapan yang diduga sebagai "biang masalah", karbohidrat dan makanan manis. Langkah ini tentu terbilang sederhana.

"Awalnya aku hanya memangkas karbohidrat yang tampak, seperti roti, pasta dan nasi," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com