Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2020, 16:25 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Cara yang terbukti untuk memerangi negativitas adalah meningkatkan pengalaman positif, dan menyoroti hal-hal yang dapat memberimu kekuatan ekstra.

“Ketika sesuatu yang baik terjadi, membagikan kabar baik itu kepada orang yang kamu sayangi akan menjadikannya lebih penting, memberikan dampak yang lebih besar, dan itu membantumu mengembangkan ikatan dengan orang yang berbagi denganmu,” jelas Tierney.

Perhatikan juga dan rayakan kemenangan orang lain. Jika mereka berbagi kabar baik denganmu, ada baiknya kamu juga dengarkan itu. Kamu bisa juga menambahkan kalimat pujian untuk rekan sekantor seperti "Itu hebat!" atau "Luar biasa!" atau "Ceritakan padaku tentang hal itu!

Hal ini bisa meningkatkan sisi positif dari dirimu. Bahkan lebih baik jika kamu meletakkan gawaimu untuk mendengarkan cerita mereka dan menunjukkan responmu.

Di sisi lain, kamu juga bisa mendapatkan kekuatan dari pengalaman negatif. Baumeister menunjuk pada penelitian Shelley Taylor tentang pasien kanker payudara.

"Yang mengejutkan adalah kebanyakan pasien kanker akhirnya membicarakannya sebagai pengalaman positif," katanya. Mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk membuat perubahan positif yakni untuk menghargai hidup, untuk fokus pada masa kini, untuk mengelola stres.

Salah satu cara untuk membingkai ulang adalah dengan memikirkan apa yang dapat kamu pelajari dari pengalaman negatif, bukan bagaimana hal itu menghambatmu.

Baca juga: 7 Pengalaman Masa Kecil yang Jadi Fondasi Mental Saat Dewasa

4. Periksa dirimu

"Mengapa kamu pikir kamu adalah pasangan dengan hubungan yang baik?" Itulah yang diminta Baumeister di kelas psikologinya yang senior di FSU. Banyak muridnya menuliskan apa yang mereka lakukan dengan baik, mengatakan bahwa mungkin menjadi pendengar yang baik atau pasangan seksual yang baik memberi mereka keunggulan.

Bagus untuk menjadi baik. "Tapi apa yang membuat lebih banyak dampak adalah tidak melakukan hal-hal buruk,” imbuhnya.

Karena yang buruk selalu lebih besar daripada yang baik, apa yang kamu perbuat tidaklah lebih penting daripada apa yang tidak kamu lakukan. Misalnya saja memegang komitmen dari kata-katamu dan menghindari penghakiman atau keputusasaan untuk pelanggaran kecil.

5. Fokus pada masa sekarang

Bagi sebagian besar dari kita, negativitas terbesar kita ada di belakang, dalam kecenderungan untuk memikirkan kesalahan dan penyesalan masa lalu.

Masa depan juga membawa negatif yakni stres tentang hasil dan potensi kegagalan.

"Tetap fokuskan perhatianmu di sini dan sekarang,” kata Baumeister,

Saat mendapati dirimu menyesali masa lalu? Segera kembali bawa dirimu kembali ke masa kini. Khawatir tentang besok atu bulan depan atau sekedar menu makan malam malam ini? Bawa dirimu kembali ke kini.

Jika itu terlalu sulit, tuliskan satu hal yang kamu syukuri setiap hari. Itu menjauhkan hal yang negatif dan membiarkan aliran positif masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com