Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2020, 13:20 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Walau tampak sederhana, menggunakan sneaker bots bisa menjadi rumit. Sebab kita harus memakai proxy dan server di samping bot.

 

Baca juga: Yeezy 700 V3 Azael, Sneaker Termurah dari Keluarga Yeezy 700

Sneaker bots tidak selalu berhasil
Ini karena seorang pelaku bot bersaing dengan pelaku bot lainnya. Beberapa situs seperti Adidas, YeezySupply, dan Nike merilis produk mereka dengan sistem berbasis undian.

Setiap pembeli memasuki antrean dan kemudian beberapa dari mereka dipilih secara acak untuk membeli item.

Sneaker bots juga digunakan untuk memasukkan entri massal ke dalam antrean dan undian. Jadi, meski tidak menjamin keberhasilan, bot secara drastis akan meningkatkan peluang tersebut.

Bertentangan dengan banyak hal
Memang sneaker bots tidaklah ilegal. Namun itu bertentangan dengan banyak syarat dan ketentuan situs. Sebagian besar situs secara aktif berubah agar dapat memerangi sneaker bots.

Supreme, Shopify, Nike, dan Adidas secara teratur memperbarui perlindungan online mereka. Hanya saja, bot juga cepat memperbarui perangkat lunak mereka dalam rangka melakukan bypass terhadap perlindungan sebuah situs.

Simon Lister, direktur pemasaran brand asal Inggris, End Clothing, mengatakan bahwa sneaker bots adalah fokus besar dan mereka telah menerapkan solusi yang dirancang untuk mempersulit kelangsungan bot.

Sehingga, ketika End Clothing merilis produk limited edition, mereka melakukannya melalui platform khusus. Alih-alih menggunakan metode FCFS (first come first serve), End Clothing memutuskan untuk membiarkan pelangan mereka memasukkan undian. Maka, pemenang yang beruntung bisa membeli item tersebut.

Lister menegaskan, cara ini memastikan keadilan bagi pelanggan. Sejak saat itulah, banyak retailer lain mengikuti apa yang dilakukan Lister dan perusahaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com