Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2020, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang belum memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin. Pada akhirnya, penyakit yang diderita pun terlambat dikenali dan diobati sehingga menimbulkan dampak serius.

Banyak juga orang yang mengkhawatirkan masalah biaya sehingga medical check up urung dilakukan.

Padahal, penyakit tak mengenal usia, baik penyakit menular maupun tidak menular.

Kita juga sebaiknya tak menyepelekan keluhan kesehatan yang dialami.

"Penyakit lambung misalnya, sederhana, tapi dia bisa menyebabkan pendarahan lambung. Bisa saja BAB nya hitam atau muntah darah yang bisa menyebabkan dia jatuh ke penyakit kritis juga."

Hal itu diungkapkan oleh Spesialis penyakit dalam dari RS St. Carolus Jakarta, dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD, M.Epid seusai peluncuran PRUTotal Critical Protection dan PRUTotal Critical Protection Syariah di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Yuk, Jangan Malas Cek Kesehatan Rutin

Aswin juga menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin tidak selalu mahal. Biaya bisa diminimalisasi, salah satunya dengan memilih paket-paket pemeriksaan dasar yang menjadi prioritas.

Spesialis penyakit dalam dari RS St. Carolus Jakarta, dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD, M.Epid, Head of Product Development Prudential Indonesia Himawan Purnama dan President Director Prudential Indonesia Jens Reisch (paling kiri ke kanan) pada peluncuran PRUTotal Critical Protection dan PRUTotal Critical Protection Syariah di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Spesialis penyakit dalam dari RS St. Carolus Jakarta, dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD, M.Epid, Head of Product Development Prudential Indonesia Himawan Purnama dan President Director Prudential Indonesia Jens Reisch (paling kiri ke kanan) pada peluncuran PRUTotal Critical Protection dan PRUTotal Critical Protection Syariah di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).

Aswin menyebutkan paket pemeriksaan kesehatan di antaranya cek gula darah, kolesterol, hingga deteksi dini kanker serviks untuk perempuan.

Rencana pemeriksaan dasar bisa dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter umum maupun dokter penyakit dalam.

"Kan ada paket paling dasar sampai mahal. Tidak semua paket itu perlu, cukup paket dasar dan itu bisa dilakukan di rumah sakit manapun," ujarnya.

Baca juga: Deteksi Dini Tingkatkan Angka Harapan Hidup Penderita Kanker

Meski perlu mengeluarkan biaya, namun pemeriksaan kesehatan sejak dini mampu membantu kita mencegah penyakit-penyakit berbahaya.

Aswin mencontohkan USG payudara yang bisa berkisar Rp 500 ribu dan pap smear Rp 400 ribu.

"Sedini mungkin (penyakitnya) ketahuan dari medical check up kita bisa mencegah  menyebar ke mana-mana," kata dia.

Cek kesehatan rutin dianjurkan dilakukan setidaknya satu tahun sekali dan diawali sejak usia muda, sekitar 25 tahun atau usia lulus kuliah.

"Biaya bervariasi, tapi satu juta cukup. Sudah lab darah, kolesterol, gula darah rutin, ginjal. Untuk perempuan ada tambahan pap smear," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com