Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2020, 21:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Boldsky

KOMPAS.com - Kebiasaan baik dalam hidup sehat dapat dilakukan dengan beragam hal sederhana, misalnya dengan lebih memakai tangga ketimbang lift saat berada di kantor.

Padahal, -tentu saja, memakai lift jauh lebih nyaman dan cepat bagi kita untuk berpindah-pindah lantai di gedung bertingkat. 

Meskipun naik lift bukanlah ide yang buruk, hal itu dapat menimbulkan masalah kesehatan tertentu.

Kebiasaan itu membuat orang yang melakukannya minim gerak. Apalagi di saat yang sama tak memiliki waktu untuk berolahraga.

Semua tahu,terlibat dalam kegiatan fisik yang mudah seperti berjalan dan berlari juga sanggup membantu meningkatkan kesehatan.

Baca juga: Manfaat Naik Tangga Sehatkan Fisik dan Mental

Namun, ketika muncul pertanyaan mengapa lebih baik menggunakan tangga, bukan naik lift, berikut adalah beberapa alasan sehat yang harus kamu pertimbangkan.

1. Mengurangi risiko stroke

Menaiki tangga adalah peluang paling layak dalam meningkatkan aktivitas fisik harian. Ini juga membantu orang dewasa meningkatkan kualitas hidup mereka.

Menurut sebuah penelitian, menaiki tangga secara teratur -sekitar 20-34 lantai seminggu, dikaitkan dengan risiko serangan stroke yang lebih rendah pada pria, peningkatan denyut jantung, dan penurunan fisiologis terkait penuaan.

2. Membakar lebih banyak kalori

Melakukan olahraga fisik secara teratur bermanfaat bagi kesehatan seseorang, dan menaiki tangga adalah pilihan termudah untuk membakar kalori.

Berdasarkan sebuah penelitian, menggunakan tangga membantu membakar lebih banyak kalori per menit daripada joging dan mendayung.

3. Memperkuat otot

Berjalan naik turun tangga adalah aktivitas fisik dasar yang harus dimasukkan dalam kehidupan kita.

Menurut penelitian, menggunakan tangga akan menguatkan anggota tubuh bagian bawah, karena melibatkan gerakan pendakian vertikal dan horizontal secara bersamaan, sambil menjaga tubuh seimbang.

Baca juga: Transformasi Thomas, 10 Bulan Turun Bobot 48 Kg dan Bentuk Otot

4. Meningkatkan fungsi paru-paru

Menggunakan tangga sangat efektif daripada olahraga untuk meningkatkan fungsi paru-paru pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis atau chonic obstructive pulmonary disease (COPD).

Naik turun tangga juga disebut sebagai cara sederhana dan aman untuk mendorong perbaikan pada penderita COPD.

5. Menurunkan risiko kematian

Kurang olahraga meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, jantung, dan kanker.

Menurut penelitian, menggunakan tangga secara teratur berpotensi memberikan bentuk aktivitas fisik sedang hingga tinggi, dan membantu orang memperoleh banyak manfaat kesehatan.

6. Meningkatkan kesehatan mental

Menaiki tangga membantu meningkatkan kinerja kognitif dan meningkatkan suasana hati pada orang dewasa yang sehat dibandingkan sesi olahraga akut.

Bahkan dari penelitian, menggunakan tangga setiap hari menyebabkan efek positif pada fungsi-fungsi tubuh dan mood seseorang.

Kondisi mental pun senantiasa sehat, yang terkait kehidupan bahagia dan kesejahteraan.

7. Mencegah osteoporosis

Osteoporosis adalah masalah kesehatan global yang ditandai dengan berkurangnya kepadatan tulang.

Baca juga: 7 Makanan Kaya Vitamin D, Demi Tulang dan Otot yang Sehat

Sebuah penelitian mengungkap, menggunakan tangga membantu mencegah keropos tulang.

Studi tersebut juga menemukan, meski latihan berbasis air bermanfaat bagi orang berusia lanjut untuk mencegah keropos tulang, naik tangga ternyata lebih efektif.

8. Meningkatkan sensitivitas insulin

Menggunakan tangga dalam waktu pendek menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes tipe 2.

Studi lain menunjukkan, menuruni tangga berjalan meningkatkan sensitivitas insulin dan profil lipid seseorang.

9. Mengurangi biaya olahraga

Aktivitas fisik diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjauh dari semua penyakit, tidak masalah apakah kamu memilih pergi ke gym atau cukup menaiki tangga.

Menggunakan tangga tidak memerlukan biaya dan menjadi cara termudah untuk terlibat dalam aktivitas fisik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Boldsky
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com