Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Makan Tak Sehat Berisiko Ganggu Pengelihatan, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 14/01/2020, 15:02 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika kita makan, janganlah hanya memikirkan agar kenyang tetapi pilihlah makanan-makanan yang memang bergizi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Ophthalmology menunjukkan hal yang mungkin bakal menyadarkan kita.

Disebutkan, "pola makan ala barat" yang mencakup daging olahan, makanan yang digoreng serta bahan-bahan makanan tinggi gula dapat menimbulkan risiko perkembangan degenerasi makula terkait usia (age-related macular degeneration/AMD).

Selain itu, kebiasaan itu pun memicu risiko kehilangan pengelihatan yang tidak dapat diubah pada individu yang lebih tua.

Baca juga: Krim Biji Ganja, Rahasia Cantiknya Kulit Mata Jennifer Lopez

Para peneliti melihat data dari Atherosclerosis Risk in Communities -sebuah studi epidemologi berbasis populasi teerhadap hampir 16.000 peserta.

Mereka melaporkan kebiasaan gaya hidup dan sejarah medis dari tahun 1987 hingga 2017.

Hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan kuesioner makanan dan foto retina yang diambil di dua waktu berbeda dalam jangka waktu 30 tahun.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan seperti pola makan barat memiliki insidensi AMD tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menjalankan kebiasaan makan sehat.

Makanan sehat yang umum disantap antara lain, buah, susu, unggas, ikan, dan sayuran, terutama sayuran berdaun gelap dan tinggi karoten.

Baca juga: 4 Tips Menjaga Mata dari Gangguan Pengelihatan

Meskipun risiko AMD dini tidak terlihat signifikan dalam hasil, namun kemungkinan masih ada keterkaitan di sana, terutama jika masalah ini ada di riwayat keluarga.

Pendapat itu disampaikan salah satu penulis studi, Amy Millen, Ph.D. dari The State University of New York, Buffalo’s School of Public Health and Health Professions.

"Ada kemungkinan bahwa risiko AMD dini lebih banyak dipengaruhi oleh genetika daripada pola makan, dan bahwa pola makan dapat memengaruhi arah penyakit, apakah itu parah atau tidak," kata dia kepada Runner's World.

Meskipun telur adalah bagian dari pola makan barat tersebut, perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat pengaruh telur terhadap pengelihatan.

Sebab telur adalah sumber lutein yang baik yang terbukti bermanfaat bagi mata.

Baca juga: Yoga Mata, Olahraga Ringan untuk Menjaga Mata Tetap Sehat

Lalu, bagaimana dengan makanan seperti bologna dan keripik kentang?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com