Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2020, 22:39 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Testosteron, sebagaimana diketahui adalah hormon pria yang berpengaruh pada libido, dorongan seks, hingga penghasil sperma (spermatogenesis).

Selain dari fungsi reproduksi vital tersebut, testosteron juga mengatur kekuatan pria, massa otot, dan distribusi lemak.

Namun, seiring bertambahnya usia, testosteron akan menurun. Untuk mengatasi penurunan ini, tubuh laki-laki juga akan menghasilkan estradiol lebih seikit.

Pada pria, estradiol juga penting untuk mengatur libido, fungsi ereksi, dan memproduksi sperma.

Diet rendah lemak diketahui telah dikaitkan dengan penurunan kadar testosteron yang meski sedikit tapi signifikan.

Baca juga: Diet Rendah Lemak dan Rendah Karbohidrat, Mana Lebih Efektif?

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah laki-laki harus menghindari diet rendah lemak untuk memertahankan kadar testosteron?

Sebuah studi baru yang berusaha menjawab pertanyaan tersebut muncul dengan jawaban yang menarik.

Penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam Journal of Urology, melibatkan lebih dari 3.100 pria dari studi kesehatan A.S. nasional, Survei Pemeriksaan Kesehatan, dan Nutrisi Nasional (NHANES).

Studi menunjukkan, 14,6 persen pria dalam studi tersebut memenuhi kriteria untuk diet rendah lemak, seperti yang didefinisikan oleh American Heart Association (AHA).

Sedangkan 24,4 persen lainnya mengikuti diet Mediterania buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang tinggi tetapi rendah protein hewani dan produk susu.

Para peneliti mengatakan, tingkat serum testosteron rata-rata adalah 435,5 ng / dL (nanogram per desiliter).

Studi ini menemukan, serum testosteron lebih rendah pada pria yang menjalani diet tersebut. Rata-rata mencapai 411 ng / dL untuk mereka yang menjalani diet rendah lemak dan 413 ng / dL untuk mereka yang diet Mediterania.
Baca juga: Diet Rendah Lemak, Kunci Awal Hajar Kolesterol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com