Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2020, 22:39 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Peneliti juga menyesuaikannya dengan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi testosteron, seperti usia, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan kondisi medis.

Setelah penyesuaian, ditemukan bahwa diet rendah lemak secara signifikan terkait dengan penurunan serum testosteron. Di sisi lain, diet Mediterania tidak.

Secara keseluruhan, 26,8 persen pria memiliki kadar testosteron lebih rendah dari 300 ng / dL.

Meskipun ada perbedaan dalam tingkat testosteron rata-rata, proporsi pria dengan testosteron rendah adalah serupa di semua kelompok diet.

Peneliti menjelaskan ini dengan mengatakan, bahwa karena testosteron adalah hormon steroid yang berasal dari kolesterol, perubahan asupan lemak dapat mengubah kadar testosteron.

"Kami menemukan bahwa pria yang menjalani diet ketat lemak memiliki serum testosteron lebih rendah daripada pria yang melakukan diet non-restriktif," Jake Fantus, peneliti studi dari University of Chicago di AS, mengatakan.

Baca juga: Susu Rendah Lemak Lebih Sehat Dibanding “Full Cream”?

"Namun, signifikansi klinis dari perbedaan kecil dalam serum T lintas diet tidak jelas."

Para peneliti mengungkapkan, bahwa bagi pria yang didiagnosis menderita kekurangan testosteron, menurunkan berat badan dapat membantu meningkatkan kadar testosteron.

Namun, penelitian ini menunjukkan diet tertentu - khususnya diet rendah lemak – kemungkinan terkait dengan penurunan testosteron yang kecil namun signifikan. Tpi, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mereplikasi temuan.

Baca juga: Hobi Makan Yogurt Beku dan Susu Rendah Lemak Memicu Parkinson?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com