Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Yogurt Beku Lebih Sehat daripada Es Krim?

Kompas.com - 15/01/2020, 14:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Nguyen, RD, ahli diet di HelloFresh , menyarankan untuk membaca label dan daftar bahan yogurt beku untuk mengkonfirmasi keberadaan "bakteri aktif dan hidup."

“Jika kesehatan usus adalah prioritas utama, kamu dapat memilih yogurt yang rendah gula,” ucap Nguyen.

Yogurt tersebut biasanga mengandung lebih banyak probiotik dan sedikit tambahan gula.

Kurang sehat
Kesalahan besar saat mengkonsumsi yogurt beku adalah memasukkan berbagai macam topping tanpa memperhitungkan kandungan nutrisinya.

"Topping manis yang sering ditambahkan seperti permen, fudge, dan saus cokelat ke yogurt beku yang awalnya sehat dan tidak berlemak, sehingga menjadikan yogurt beku tidak sehat," kata Nguyen.

Menurutnya, banyak topping yang menyehatkan untuk disantap bersama dengan yogurt beku, seperti buah-buahan dan biji-bijian.

Supaya lebih sehat lagi, kamu dapat memilih yogurt beku yang menggunakan yogurt Yunani.

Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Mengandung Probiotik Tinggi

Menambahkan red velvet atau kue lainnya pada yogurt beku, maka kamu mendapatkan banyak gula tambahan.

Jadi baik tidaknya yogurt beku, tergantung toping yang kamu masukkan ke dalam satu cup yogurt beku.

“Pilihlah jenis yogurt yang paling sedikit mengandung lemak dan gula, dan ini biasanya adalah yogurt asli,” ujar Nguyen.

Untuk pendampingnya, kita bisa menambahkan buah-buahan segar dan kacang polos (bukan manisan) untuk menambah nutrisi dan protein.

Apabila kamu ingin rasa yang lebih manis, kamu dapat menambahkan madu.

(Devi Ari Rahmadhani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com