KOMPAS.com - Kebanyakan orang dewasa mungkin sangat gemas dengan bayi yang tertawa penuh kebahagiaan sambil memeluk orang dewasa di sekitarnya. Selain tertawa, ada beberapa kebiasaan lainnya yang sering dilakukan oleh bayi, seperti merengek, menangis, bahkan menggigit.
Sebelum terburu-buru mendisiplinkan si kecil, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu mengapa bayi senang menggigit.
Namun, pahamilah bahwa kebiasaan menggigit pada usia bayi adalah hal wajar, tetapi anak-anak punya berbagai alasan mengapa mereka menggigit.
1. Kesal dan marah
Bayi mengalami banyak pengalaman emosi setiap harinya dan tidak selalu mampu mengungkapkannya. Bayangkan kamu tidak memiliki perbendaharaan kata yang cukup untuk mengekspresikan perasaan. Kebanyakan bayi menggigit karena frustrasi dan marah karena mereka tidak mampu mengungkapkan perasaannya.
2. Tumbuh gigi
Saat bayi menggigit apa saja yang berjalan dan berbicara, cobalah cek apakah ada gigi yang tumbuh. Ketika merasakan sakit karena gigi tumbuh, bayi juga akan menggigit untuk menghilangkan rasa sakit dan bengkak yang dirasakannya.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Cara Tepat Merawat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh
3. Bereksplorasi
Bagi bayi, tidak ada cara yang lebih baik untuk memahami dan bereksplorasi dengan segala hal selain memasukannya ke dalam mulut. Seiring bertumbuhnya gigi mereka, bayi akan semakin penasaran dengan dunia di sekitarnya. Di saat itulah mereka mulai menggigit segala sesuatu di sekitarnya.
4. Mencari perhatian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.