Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot Influencer Seksi Muncul di Instagram dan Menebar "Ancaman"...

Kompas.com - 15/01/2020, 16:51 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Aku tidak mengerti sama sekali."

Menanggapi itu, Wilson menyebut hal itu adalah "kritik yang adil" dan telah berjanji untuk bekerja sebanyak mungkin dengan perusahaan milik orang kulit hitam.

Namun, ia bukan satu-satunya orang kulit putih yang menghasilkan banyak uang dari desain seorang wanita cantik yang berasal dari ras lain.

Joerg Zuber adalah pria yang menciptakan robot cantik Noonoouri dengan rambut gelap dan mata lebar.

Meski karakternya lebih mirip kartun daripada Shudu yang realistis, perancang asal Munich ini telah melihat kesuksesan luar biasa sejak meluncurkan Noonoouri pada 2018.

Ia berhasil mengumpulkan 333 ribu followers, dan mendapat tempat bagi Noonoouri di Vogue, bersama Kim Kardashian dan Tommy Hilfiger.

Karena ia mempekerjakan tim yang terdiri dari enam desainer untuk bekerja penuh waktu, Zuber mengatakan, dia belum mencapai break even point pada Noonoouri.

"Saya tidak ingin menghasilkan uang dengan cepat, seperti 500 Euro di sini atau 1.000 dollar AS di sana. Saya benar-benar ingin selektif," kata Zuber.

Baca juga: Agar Tak Krisis Pede karena Penampilan Fisik Influencer di Instagram

Sama seperti manusia, robot influencer memamerkan "kehidupan" mereka melalui unggahan tentang perjalanan, patah hati, aktivisme, dan --dalam kasus Lil Miquela-- serangan seksual.

Sebuah video beredar tentang Miquela yang mengatakan dirinya berada di dalam sebuah rideshare dengan seorang pria menyeramkan.

"Saya merasakan tangan dingin orang ini menyentuh kaki saya, seolah-olah ia memastikan bahwa saya nyata."

Daisy PaigeCharlie Buffin Daisy Paige

Video itu direspons dengan kemarahan dari banyak orang. Namun, desainer robot influencer melihatnya secara berbeda.

Para desainer percaya, membangun kepribadian sebagai kreasi mereka sangat penting bagi kesuksesan.

"Kita harus memberikan karakter kepribadian yang benar-benar dapat diikuti dan dihubungkan. Jika tidak, apa gunanya," kata Buffin, pemilik robot seksi Daisy Paige.

Robot milik Buffin adalah model di agensi Lipps, yang merepresentasikan Cardi B, Courtney Love, dan Lizzo.

"Kita perlu memiliki konteks dan latar belakang agar orang-orang dapat terlibat dengannya," sambung dia.

Baca juga: Fenomena Influencer dan Permintaan Tidur Gratis di Hotel...

Zuber menyetujui hal itu.

"Sebagian besar hidupnya meningkatkan suaranya untuk yang tidak bersuara, yakni: anak-anak, binatang, dan alam," kata Zuber tentang Noonoouri.

Sementara, Wilson yakin, robot punya potensi lebih besar berbuat baik dengan mengurangi perjalanan udara dan transportasi darat untuk pemotretan, dan menghilangkan kebutuhan akan sampel pakaian.

Semua kondisi itu jelas bakal memberi dampak positif bagi lingkungan. Bukan begitu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com