Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2020, 23:24 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber GQ

 

3.Kurangi daging merah

Kita mungkin sedang menjalani bulan Veganuary yang sering disalahpahami, tetapi banyak orang menyukai daging merah dan mereka tidak akan atau tidak mau menghentikannya.

Menurut Greger, steak mungkin diketahui bisa menyebabkan kanker, karena itu saya benar-benar mendorong orang untuk menjalankan pola makan nabati.

Greger menyarankan untuk mengganti makanan dengan buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Makanan yang tumbuh dari tanah adalah pilihan tersehat. Bahkan, bisa memotong empat 'pembunuh' pertama di Inggris.

“Apa yang kamu masukkan ke dalam mulut, apakah itu makanan atau rokok, sangat penting untuk benar-benar kamu pertimbangkan,” ujar Greger.

Baca juga: Ini Sebabnya Orang-Orang Optimis Lebih Panjang Umur

4. Memertimbangkan kembali konsumsi ayam

Banyak yang menganggap daging putih seperti ayam sebagai pilihan yang lebih sehat, lebih ramping, tetapi sebenarnya ayam adalah selusin persen lebih banyak lemak daripada seabad yang lalu.

“Saya pikir alasan mengapa ia memiliki reputasi yang baik adalah bahwa jika kamu kembali ke masa seabad yang lalu, ayam masih sangat rendah lemak, tetapi ayam sekarang diketahui memiliki lebih banyak lemak daripada daging sapi,” ujar Greger.

Jadi sebenarnya akan lebih baik mengonsumsi potongan daging sapi daripada ayam. Itu karena, mereka telah dimanipulasi secara genetik untuk menjadi lebih gemuk dengan tumbuh cepat.

“Itu yang diinginkan konsumen dan itulah yang mereka dapatkan sebagai hasilnya, tetapi itu bukanlah pilihan yang sehat," ujar Greger.

5. Kurangi alkohol

Kita semua tahu mengonsumi alkohol yang terbaik adalah dalam jumlah sedang atau bila memungkinkan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali. Tetapi bagaimana dengan kita yang suka memanjakan diri?

"Jika kamu ingin minum, lebih sedikit lebih baik, tetapi anggur merah akan menjadi yang paling berbahaya dari semua alkohol dan anggur non-alkohol akan lebih baik,” ujarnya.

Baca juga: Ini Dia, Pola Hidup Sehat Penduduk Paling Panjang Umur di Dunia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber GQ
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com