Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Lari Maraton, Cegah Penuaan Jantung hingga Bikin Panjang Umur

Kompas.com - 16/01/2020, 21:22 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Efek olahraga untuk kesehatan tubuh tak diragukan lagi, termasuk olahraga lari.

Nah bagi kamu pencinta olahraga lari, ada kabar baik. Lari maraton bukan hanya membuat tubuh sehat, tapi juga bisa mencegah beberapa efek penuaan.

Sebuah studi baru menunjukkan, lari maraton atau lari jarak jauh dapat mengurangi usia biologis jantung hingga empat tahun dan meningkatkan kesehatan jantung.

Temuan yang diterbitkan dalam The American Journal of Cardiology itu berasal dari analisis data dari 138 pelari marathon pertama kali.

Para peneliti mengatakan, bahwa lari maraton mengurangi kekakuan aorta, suatu kondisi di mana arteri jantung utama menjadi tidak fleksibel dan tekanan darah lebih rendah.

Baca juga: Kisah Hasty, 2 Tahun Lalu Berat 227 Kg, Kini 95 Kg dan Finis Maraton

Mereka yang jantungnya tampak lebih muda karena berlari juga cenderung memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami stroke. Risiko stroke dapat turun hampir 10 persen karena peningkatan tekanan darah.

"Meskipun perubahan ini mungkin tampak kecil, hal itu sangat bermakna secara klinis," kata Charlotte Manisty, penulis studi senior dan dosen senior di University College London.

Manisty dan rekan-rekannya mengikuti para peserta sebelum acara London Marathon 2016 dan 2017. Dalam kedua event itu, para peserta baru pertama kalinya bergabung untuk lari marathon.

Para peneliti meminta mereka untuk bergabung dengan rencana pelatihan pemula selama 17 minggu untuk menyiapkan diri menghadapi event lari maraton tersebut.

Tim mencatat, bahwa mereka mengizinkan para peserta untuk berlatih tanpa pengawasan dan melakukan lebih banyak pelatihan jika mereka mau.

Baca juga: Perhatikan, 5 Tips Agar Tak Cedera saat Lari Maraton

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com