Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2020, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Boldsky

KOMPAS.com - Zat besi adalah mineral penting yang diperlukan untuk produksi hemoglobin dan memiliki peran di berbagai proses lainnya dalam tubuh.

Zat besi membantu pembentukan sel darah merah dan hemoglobin. Jika asupan zat besi berkurang, produksi sel darah merah dan kandungan hemoglobin bisa turun.

Makanan yang mengandung zat besi mayoritas adalah protein hewani, termasuk ati ampela, daging sapi, susu, dan juga sayuran.

Kecukupan zat besi wajib dipenuhi, terutama pada perempuan, ibu hamil, bayi, dan anak-anak. Pada anak-anak, defisiensi zat besi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan.

Ketahui lebih dalam apa saja manfaat zat besi bagi tubuh kita:

Mencegah anemia

Tubuh manusia membutuhkan zat besi untuk meningkatkan produksi hemoglobin, protein yang mengangkut oksigen dalam darah.

Zat besi mencegah anemia, yang disebabkan oleh gejala hemoglobin rendah dan menyebabkan gejala kelelahan, suasana hati yang rendah, sesak napas, dan jantung berdebar.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Zat besi berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ia bekerja dengan meningkatkan kadar hemoglobin ke sel, jaringan, dan organ yang rusak sehingga meningkatkan proses penyembuhan. Sistem kekebalan yang kuat membantu melawan infeksi dan mencegah penyakit.

Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Alasan lain memasukkan zat besi dalam diet adalah kemampuannya untuk meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kinerja kognitif.

Kadar zat besi yang rendah dalam tubuh sangat memengaruhi fungsi kognitif kita, menyebabkan rentang perhatian dan daya ingat yang rendah.

Meningkatkan energi

Asupan zat besi yang tidak cukup menyebabkan kelelahan dan mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Jadi, semakin banyak zat besi pada tubuh, semakin kita merasa penuh energi karena zat besi membawa oksigen ke otot dan otak yang sangat penting untuk kinerja fisik dan mental.

Menjaga kehamilan sehat

Selama kehamilan, volume darah dan produksi sel darah merah meningkat pada tingkat yang jauh lebih cepat untuk memasok oksigen dan nutrisi ke janin yang sedang tumbuh.

Namun, jika tingkat zat besi rendah selama kehamilan, maka akan meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan gangguan fungsi perilaku serta kognitif pada bayi.

Meningkatkan kekuatan otot

Jumlah zat besi yang cukup memberi oksigen pada otot tubuh yang diperlukan untuk kekuatan dan elastisitas otot.

Ini bermanfaat untuk daya tahan pada atlet dan membantu meningkatkan kinerja atletik mereka. Kadar zat besi yang rendah menyebabkan kelemahan otot.

Kualitas tidur menjadi lebih baik

Sebuah studi menemukan bahwa kadar zat besi yang sangat rendah dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk, masalah tidur seperti insomnia dan sleep apnea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Boldsky
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com