Anak yang mendapat kekerasan juga akan memiliki perasaan bahwa dirinya tidak berharga. Hal ini dapat membuat anak mengabaikan pendidikannya dan hidupnya menjadi rusak dengan rasa depresi, terutama pada korban kekerasan seksual.
Sulit mengatur emosi
Kekerasan pada anak juga dapat membuat mereka kesulitan mengatur emosinya. Anak akan kesulitan mengekspresikan emosi dengan baik hingga membuat emosinya tertahan dan keluar secara tak terduga.
Bahkan saat dewasa, dapat mengalihkan depresi, kecemasan, atau kemarahannya dengan mabuk-mabukan atau mengonsumsi narkoba.
Jika kita merasa bahwa anak mengalami kekerasan, sebaiknya segera cari bantuan ke psikolog atau psikiater anak. Anak perlu mendapat pendampingan yang tepat sehingga kondisinya mental tidak terganggu.
Namun, jika Anda merasa telah melakukan kekerasan pada anak, maka HENTIKAN perlakukan buruk itu. Segera lakukan konseling dengan psikolog atau psikiater untuk membantu menghentikan hal tersebut sehingga tidak lagi terjadi.
Baca juga: Ayah, Jangan Lakukan 5 Hal Ini pada Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.