Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2020, 18:25 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studi menunjukkan, pria yang mengonsumsi suplemen minyak ikan secara teratur memiliki ukuran testis lebih besar dan menghasilkan sekitar 40 juta lebih banyak sperma per sampel.

Para ahli mengklaim, suplemen minyak ikan bisa menjadi cara sederhana untuk meningkatkan peluang pasangan memiliki bayi.

Tingkat minyak yang tinggi dan kaya akan omega 3 dianggap membantu kesuburan pria, karena asam lemak sangat penting untuk sel sperma yang sehat.

"Suplemen minyak ikan dikaitkan dengan volume semen yang lebih tinggi dan jumlah sperma total, serta ukuran testis lebih besar," tulis peneliti utama Dr. Tina Kaid Jensen dari University of Southern Denmark di JAMA Network.

Baca juga: Suplemen Minyak Ikan Bantu Turunkan Risiko Serangan Jantung

"Temuan ini menunjukkan bahwa pria sehat dapat mengambil manfaat dari asupan suplemen minyak ikan."

Sekitar satu dari enam pasangan di Inggris berjuang melawan infertilitas, dengan sekitar setengah dari masalah berasal dari pria.

Pria yang mengonsumsi minyak ikan selama lebih dari 60 hari dalam tiga bulan menghasilkan sekitar delapan sendok teh semen lebih banyak daripada rata-rata pria.

Mereka juga memiliki jumlah sperma sekitar 184 juta per sampel, dibandingkan 147 juta per sampel dari pria yang tidak mengonsumsi minyak ikan.

Dr. Kevin McEleny dari British Fertility Society mengatakan, "Pria muda, bugar dan sehat yang mengonsumsi minyak ikan cenderung memiliki volume semen sedikit lebih tinggi, jumlah sperma lebih tinggi, testis lebih besar, dan kadar hormon lebih sehat."

Jumlah sperma pada pria diketahui telah menurun secara drastis, dengan penurunan global 50 persen pada kualitas sperma dalam 80 tahun terakhir.

Baca juga: Mari, Kenali Banyaknya Manfaat Minyak Ikan bagi Tubuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com