KOMPAS.com - Ketika merencanakan pernikahan, calon pengantin seringkali memikirkan tentang detail seperti dekorasi tempat, gaun, hingga lokasi foto prewedding.
Padahal, hal pertama yang perlu dipikirkan adalah lokasi pernikahan atau venue.
Perencanaan pernikahan, terutama anggaran, akan kacau jika lokasi pernikahan masih belum ditetapkan.
Lokasi pernikahan kini tak hanya di dalam gedung atau ruangan. Dalam beberapa tahun terakhir, pernikahan di luar ruangan (outdoor wedding) semakin meningkat.
Selain membawa suasana baru, pernikahan di luar ruangan juga memberikan suasana yang lebih hangat, serta seringkali menghasilkan dokumentasi foto dan video yang lebih cantik.
Baca juga: Penting, Lakukan Persiapan Matang Sebelum Melakukan Foto Pre-Wedding
Hal ini sebetulnya bergantung pada keperluan dan kepentingan penyelenggara, dalam hal ini calon pengantin.
Namun pada umumnya, biaya akan lebih berat untuk penyelenggaraan pernikahan di luar ruangan. Terutama jika pernikahan dilangsungkan di malam hari.
"Kita harus menyiapkan biaya untuk lampu. Lighting outdoor kan harus mumpuni. Harus ada plan A dan B."
Hal itu diungkapkan oleh Pemilik Kinang Kilaras Wedding, Vena, ketika ditemui di gelaran Indonesia Dream Wedding Festival (IDWF) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Selain pencahayaan, elemen lainnya yang membutuhkan anggaran lebih besar adalah dekorasi.
Vena mengatakan, pernikahan di luar ruangan biasanya memiliki lokasi yang cenderung lebih luas daripada di dalam ruangan.
Baca juga: Rio Motret Ungkap Destinasi Foto Pre-Wedding Paling Favorit
"Spot dekornya harus banyak," ungkap dia.
Sekadar gambaran, Vena menyebut pernikahan yang diselenggaran di Jakarta membutuhkan dana setidaknya Rp 100 juta.