Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2020, 07:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Tak seperti pelembab dan tabir surya, banyak orang yang masih menganggap penggunaan krim mata tak terlalu penting sehingga sering dilewatkan. Padahal, kulit di sekitar mata paling tipis dan cepat timbul kerutan.

Dalam dunia kecantikan memang ada dua pendapat berbeda; pertama yang mengganggap krim mata tak penting-penting amat, serta yang merasakan manfaat dari memakai krim mata secara rutin. Jadi, mana yang harus diikuti?

Seberapa penting

Kulit di sekitar mata merupakan bagian yang paling tipis dan paling sering bergerak, hitung saja berapa kali kita berkedip dalam satu jam.

Menurut dokter dermatologi dari London Dermatology Centre, Zainab Laftah, ada banyak alasan lain mengapa kita perlu memasukkan krim mata dalam rutinitas skincare.

“Paparan polusi, sinar matahari, kurang tidur, dan gaya hidup secara umum, membuat kita butuh krim mata,” katanya.

Senada dengan Laftah, menurut dokter dermatologi Nyla Raja, kulit di sekitar mata akan menunjukkan tanda penuaan pertama kali dibandingkan area kulit lain. Jadi, penting memilih produk yang dapat mencerahkan dan menghidrasi kulit.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata?

Cukupkah pakai pelembab?

Sayangnya memakai pelembab secara rutin saja kurang cukup.

“Manfaat utama dari krim mata adalah diformulasikan khusus untuk kulit yang tipis dan sensitive di area mata,” katanya seperti dikutip dari Huffington Post.

Zat aktifnya mungkin sama dengan pelembab, tetapi konsentrasinya lebih rendah pada krim mata dan memiliki kandungan yang menargetkan secara khusus area mata, yang berbeda dengan bagian kulit wajah lainnya.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Bagaimana memilih produk yang tepat

Beberapa pakar dermatologi menyebutkan ada beberapa kandungan atau zat aktif yang seharusnya ada dalam krim mata yang bisa bekerja efektif. Apa sajakah?

1. Pelembab. Pilih produk yang memiliki bahan-bahan yang mampu melembabkan, misalnya saja essential oil yang akan menghidrasi dan memperbaiki kulit, terutama kulit kering.

2. Retinol. Zat aktif ini menjadi andalan dalam produk antiaging karena mampu mencegah timbulnya kerutan. Retinol juga akan merangsang pergantian sel kulit dan meremajakannya.

Baca juga: Kemampuan Retinol dalam Mencerahkan Wajah

3. Vitamin C.  Lingkaran hitam di sekitar mata disebabkan karena berbagai faktor, antara lain genetik, pertambahan usia, kurang tidur, masalah kulit yang tidak terdeteksi, serta gangguan kesehatan. Sinar matahari seringkali memperburuk kondisi ini. Itu sebabnya pemakaian tabir surya adalah langkah esensial setiap hari. Kita juga bisa menambahkan krim mata dengan kandungan vitamin C jika memiliki masalah lingkaran hitam di bawah mata.

4. Peptides. Merupakan rangkaian asam amino, peptides akan membantu mengurangi garis halus serta tekstur kulit. Zat ini juga dapat memperbaiki warna kulit yang tidak rata di bawah mata.

5. Hyaluronic. Krim mata dengan kandungan zat ini akan memastikan kulit terhidrasi penuh sehingga mata terlihat lebih cerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com