Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Kamu Berhenti Minum Alkohol Sebulan

Kompas.com - 21/01/2020, 07:05 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Banyak orang "mengandalkan" Dry January - kampanye kesehatan yang mengharuskan orang berhenti minum alkohol selama sebulan - sebagai motivator untuk memulai tahun baru tanpa alkohol.

Tetapi,  sementara berpantang alkohol selama sebulan tampak seperti resolusi tahun baru jangka pendek yang trendi, ada beberapa manfaat kesehatan yang menyertainya.

"Manfaatnya dapat bervariasi dari setiap orang tergantung pada seberapa banyak perubahan dari perilaku awal mereka," kata Dr. Rekha B. Kumar, direktur medis dari American Board of Obesity Medicine.

Kumar menjelaskan, bahwa seseorang yang minum sedikit, tetapi memilih untuk melakukan Dry January, mungkin akan merasakan kontrol atas kesehatan mereka atau merasakan telah mencapai tujuan yang ditetapkan.

Baca juga: Rutin Minum Alkohol Membahayakan Jantung

Sementara itu, orang lain yang minum banyak mungkin melihat fisiologis yang lebih jelas dari efek puasa alkohol, seperti kejernihan mental yang lebih baik, tidur yang lebih baik, penurunan berat badan, dan merasakan sensasi 'detoksifikasi', selain mencapai tujuan yang ditetapkan.

Amitava Dasgupta, PhD, profesor patologi dan kedokteran laboratorium di McGovern Medical School di UTHealth di Houston, dan penulis buku The Science of Drinking, setuju akan hal ini.

Dasgupta berkata untuk peminum sosial dan moderat, berpartisipasi dalam Dry January tidak akan membuat banyak perbedaan bagi tubuh mereka.

Namun, untuk orang yang melebihi rekomendasi dalam Dietary Guidelines for AmericansTrusted Source, Dry January dapat menuai perubahan.

Pedoman menyatakan, bahwa alkohol harus dikonsumsi dalam jumlah sedang, hingga satu minuman per hari untuk wanita dan hingga dua minuman per hari untuk pria.

"Studi menunjukkan bahwa meskipun kamu minum berlebihan sebulan sekali, itu meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Peringatan saya bukan untuk orang-orang yang minum secukupnya. Ini untuk orang-orang yang minum terlalu banyak,” kata Dasgupta.

Baca juga: 10 Selebriti Hollywood yang Tak Minum Alkohol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com