Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Merasakan Morning Sickness di Trimester Ketiga, Normalkah?

Kompas.com - 21/01/2020, 08:05 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski tidak semua ibu hamil akan mengalaminya, mual di pagi hari atau morning sickness adalah gejala kehamilan yang wajar.

Sebagian besar hal ini terjadi pada trimester pertama (sedini minggu kedua setelah konsepsi), meskipun beberapa wanita (sekitar 20 persen) melaporkan merasa mual dan tidak nyaman di perut, diikuti oleh keinginan untuk muntah, pada trimester kedua atau hingga sesaat sebelum melahirkan.

Mengapa itu terjadi dan apakah itu normal?

Morning sickness pada trimester ketiga benar-benar normal, dan terlepas dari namanya, dapat terjadi setiap saat sepanjang hari, bukan hanya di pagi hari.

Baca juga: Mengapa Tak Semua Ibu Hamil Alami Morning Sickness?

Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:

- Otot-otot perut dan gastrointestinal mengendur, yang menyebabkan pencernaan melambat dan memaksa makanan kembali ke kerongkongan.

- Berat bayi yang tumbuh di dalam rahim, yang menekan perut.

- Fluktuasi hormon (meskipun ini sebagian besar terjadi selama trimester pertama).

- Fluktuasi tekanan darah (terutama tekanan darah rendah).

Mengonsumsi makanan yang sulit dicerna (misalnya, makanan berminyak, asam atau pedas) atau makanan dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan mual, muntah, dan refluks pada tahap akhir kehamilan.

Baca juga: Serangan Jantung pada Ibu Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?

Kapan harus menemui dokter?

Secara umum, rasa mual yang terjadi terlambat saat kehamilan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika ia datang dan kembali, itu mungkin merupakan indikasi dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, misalnya, pre-eklampsia - yang jelas merupakan alasan yang perlu diperhatikan.

Setidaknya 7 dari 10 wanita hamil (70 persen) mengalami mual di trimester pertama (12 minggu pertama). Biasanya dimulai sekitar 4-6 minggu dan paling buruk sekitar 9 minggu.

Sebagian besar kasus, hal ini akan berakhir pada minggu ke-12 hingga ke-14, meskipun dalam beberapa kasus, morning sickness akan hilang dan kembali sekitar minggu ke-27 dan ke-28.

Berapapun usia kehamilanmu, sebaiknya selalu periksa ke dokter jika kamu mengkhawatirkan gejalanya.

Baca juga: Ingin Istri Cepat Hamil? Ini 11 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com