Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Berapa Lama Daya Tahan ASI dan Ciri ASI Basi

Kompas.com - 21/01/2020, 16:22 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Menjadi ibu pejuang ASI bukan hanya mengharuskan Anda untuk menjaga suplai air susu ibu cukup bagi si buah hati.

Anda pun harus mengetahui seluk-beluk ASI tersebut agar tetap berkualitas, termasuk daya tahan ASI, cara penyimpanan ASI, dan ciri ASI basi itu sendiri.

Pengetahuan mengenai seluk-beluk penyimpanan ASI ini sangat diperlukan terutama bagi ibu yang akan kembali bekerja setelah cuti melahirkan usai.

Hal ini tidak memungkinkan mereka untuk terus menyusui bayi secara langsung sehingga sebagai gantinya bayi akan meminum ASI perah.

Meskipun demikian, ibu yang tidak harus bekerja di luar rumah juga bisa memerah kemudian menyimpan ASI. Tujuannya sebagai tindakan preventif, bila sewaktu-waktu ibu sakit atau harus bepergian ke suatu tempat yang harus menitipkan bayi untuk sementara waktu.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyimpan ASI Perah dengan Tepat?

Daya tahan ASI sesuai dengan cara penyimpanannya

Setelah ASI dipompa dengan tangan atau menggunakan alat pompa khusus, simpan hasil perahan tersebut pada wadah khusus ASI. Wadah ini bisa terbuat dari plastik (pastikan berlabel BPA-free) maupun botol kaca.

Apa pun wadah yang Anda pilih, pastikan wadah tersebut bersih, steril, serta dapat ditutup dengan rapat. Jangan pernah menggunakan plastik atau botol kaca bekas yang diperuntukkan bagi keperluan selain penyimpanan ASI.

Setelah itu, ASI dapat disimpan di suhu ruang, kulkas, freezer, maupun deep freezer (-20 derajat celcius). Perbedaan daya tahan ASI berdasarkan cara penyimpanan ASI tersebut adalah sebagai berikut:

Suhu ruang (25 derajat celcius atau kurang)

Pada suhu ruang, daya tahan ASI maksimal 4 jam, meski Anda dapat memperpanjangnya menjadi 6-8 jam jika kondisi lingkungan sangat bersih.

Meski demikian, Akademi Dokter Anak Amerika Serikat (AAP) merekomendasikan ASI untuk langsung disimpan dalam kulkas jika tidak ingin segera digunakan.

Kulkas (4 derajat celcius)

Daya tahan ASI yang sudah dimasukkan ke dalam kulkas adalah maksimal 4 hari. Bahkan, ASI tidak akan basi dalam 5 hari jika Anda meletakkannya di bagian dalam lemari pendingin.

Sebisa mungkin, jangan simpan ASI di bagian pintu kulkas. Pasalnya, area ini rawan mengalami perubahan suhu, terutama jika kulkas dibuka-tutup terlalu sering.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com