Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Berapa Lama Daya Tahan ASI dan Ciri ASI Basi

Kompas.com - 21/01/2020, 16:22 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Freezer (0 - minus 18 derajat)

Daya tahan ASI akan bertambah ketika dimasukkan ke dalam freezer, yakni bisa sampai 3-6 bulan lamanya.

Namun, pastikan freezer Anda memiliki pintu tersendiri, bukan hanya kotak freezer seperti yang terdapat pada kulkas satu pintu.

Lagi-lagi, jangan letakkan ASI di pintu freezer karena rawan terjadi perubahan suhu. Bila perlu juga, freezer hanya digunakan untuk menyimpan ASI dan tidak dibarengi oleh bahan makanan lainnya.

Deep freezer (minus 4 - minus 20 derajat celcius)

Cara penyimpanan ASI ini akan membuat daya tahan ASI makin panjang, yakni hingga 12 bulan. Deep freezer biasanya berbentuk kulkas khusus, seperti peti untuk menyimpan es krim maupun makanan beku lainnya.

Untuk memastikan ASI tidak melewati batas kadaluarsanya, Anda disarankan menempelkan label bertuliskan tanggal pemerahan. Gunakan sistem ‘first in, first out’, yakni ASI yang terlebih dahulu diperah harus digunakan terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Menyimpan ASI agar Kandungan Gizinya Tetap Terjaga

Selain cara menyimpan ASI, Anda juga harus memperhatikan cara mencairkan ASI perah ini karena daya tahan ASI akan berubah setelah dicairkan.

ASI perah yang sudah dicairkan dapat bertahan 24 jam di lemari pendingin (kulkas) dan sebaiknya langsung dihabiskan.

Bila tidak, ASI sisa sebaiknya dibuang. Namun, CDC dan AAP berpendapat ASI sisa ini dapat diminumkan kembali pada bayi asal tidak melewati batas 2 jam setelah dicairkan.

Kenali ciri ASI basi

Anda tentu tidak ingin meminumkan ASI yang telah basi kepada bayi Anda, bukan? Nah, untuk menghindari kemungkinan terburuk ini, Anda juga wajib mengenali ciri ASI basi berikut ini:

Fisik

ASI cair akan memiliki dua lapisan, yakni cairan di bagian bawah dan minyak di atasnya. Namun, jika wadah penyimpanan ASI digoyangkan, kedua lapisan ini akan menyatu.

Bila pada ASI cair masih terlihat gumpalan setelah digoyangkan tersebut, kemungkinan ASI  telah basi. Pasalnya, penggumpalan tersebut mengindikasikan bahwa ASI tidak lagi berkualitas baik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com