Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adidas Superstar dan Kisah Kolaborasi di Dunia Sneakers

Kompas.com - 21/01/2020, 19:06 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Guna memahami hebatnya kolaborasi dengan BAPE di tahun 2003 itu, kita perlu membayangkan sebuah dunia di mana budaya sepatu sneaker tidak fanatik seperti sekarang.

Tidak ada informasi untuk mencari barang terbaru. Semua serba gelap. Artinya, jika sampai dunia mengetahui kolaborasi itu, maka bisa dibayangkan betapa suksesnya kerjasama tersebut.

Diinisiasi oleh Gary Aspden dan dirancang Kazuki Kuraishi, kolaborasi khusus itu menggabungkan gaya dari dua entitas menjadi sesuatu yang baru, istimewa, tapi masih tetap membawa nilai masing-masing.

"Kami tahu Bathing Ape adalah pengagum Superstar, dan mereka telah menciptakan sepatu versi mereka sendiri yang merupakan bentuk penghormatan untuk Superstar. Kami pikir menyenangkan bisa mengetahui fakta bahwa mereka adalah penggemar dan bekerja bersama," kata Aspden.

Di bawah slogan "The Respect Is Mutual," Super Ape Star hadir dalam warna hitam dan putih, terbuat dari bahan kulit cokelat halus dan krom dengan lambang ape heads di samping, jalur warna suede hitam bersih dan detail emas, serta latar belakang kanvas berdesain camo.

Namun detail menonjolnya adalah pada sol yang memasukkan warna vanila pada karet untuk memberikan kesan vintage yang sempurna.

"Bagi saya proyek itu adalah salah satu kolaborasi terbesar sepanjang masa," tutur Aspden. "Tidak pernah terjadi sebelumnya, sportswear dan streetwear berkolaborasi dengan cara terang-terangan dan kuat."

Sepatu kolaborasi itu kemudian menciptakan kegilaan secara instan. Mereka yang benar-benar ingin memilikinya berbaris di luar toko sneakers, sesuatu yang masih langka pada saat itu.

Antrean-antrean pun terus terjadi untuk menanti kolaborasi Superstar yang dianggap paling komprehensif hingga saat ini, yaitu koleksi anniversary ke-35 yang terkenal.

Dirancang oleh Dean Lokes dan Ben Pruess, kepala Adidas Originals kala itu, mereka mengirim konsep ke Aspden, yang kemudian memberikan jawaban agar membuat proyek itu menjadi momen tak terlupakan.

"Saya pikir itu ide yang berani --maksud saya, siapa yang pernah merayakan ulang tahun ke-35 dengan istimewa sebelumnya," ujar Aspden mengenang.

Dirilis secara global pada malam tahun baru 1 Januari 2005 (35 tahun setelah OG Superstar pertama kali menembus pasar pada tahun 1970), koleksi ini menceritakan kehidupan Superstar di luar lapangan basket.

Sebanyak 35 pasang sepatu yang unik diinterpretasikan kembali oleh berbagai kolaborator, seniman, artis, dan selebriti, dan semuanya menggambarkan desain lintas budaya.

adidas Superstar NBHDadidas adidas Superstar NBHD
Seri sepatu paling terbatas (masing-masing dibuat hanya sekitar 300 pasang) menjadi bagian dari lahirnya label Consorsium Adidas, yang berisi koleksi kolaborasi dengan retailer papan atas dan brand seperti UNDEFEATED, Footpatrol, UNION, NEIGHBORHOOD, dan D-mop.

Sneaker pertama dalam kolaborasi tersebut, tentu didedikasikan untuk Adi Dassler, sang pendiri Adidas. Ia adalah reproduksi original dari Superstar 1969-- yang disebut Superstar Vintage.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com