Pada kehamilan yang sehat, aktivitas fisik rutin diperbolehkan dan justru diperlukan. Aktivitas fisik tidak akan meningkatkan risiko keguguran kandungan, berat badan lahir rendah, atau persalinan dini.
Meski begitu, penting untuk mendiskusikan jenis olahraga yang tepat dengan dokter. Jika mereka memberi lampu hijau untuk melakukan olahraga, maka diskusikanlah aktivitas fisik apa yang bisa dilakukan secara aman.
Olahraga sangatlah penting bagi ibu dan anak, karena bisa memberi manfaat berikut:
- Menurunkan sakit punggung.
- Meredakan sembelit.
- Mengurangi risiko diabetes gestasional, preeklampsia dan persalinan sesar.
- Mendukung berat badan sehat selama kehamilan, dan
- Meningkatkan kebugaran secara umum serta meningkatkan kekuatan jantung dan pembuluh darah.
Idealnya, ibu hamil melakukan olahraga sekitar 150 menit setiap minggunya dengan intensitas moderat atau aktivitas aerobik.
Beberapa jenis olahraga yang perlu dilakukan, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.