Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2020, 19:58 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pedoman dari American College of Cardiology dan American Heart Association menyerukan bagi orang dewasa sehat yang tidak memiliki penyakit jantung untuk diuji kadar kolesterolnya setiap 4-6 tahun, dimulai pada usia 20 tahun.

Namun, bagi orang yang mempunyai penyakit jantung atau sedang mengonsumsi obat penurun kolesterol, atau memiliki faktor risiko tambahan, perlu dites lebih sering.

Anak-anak tertentu yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung juga harus menjalankan proses screening.

Kendati ada alat tes kolesterol di rumah, Dr. Laffin merekomendasikan agar tidak hanya mengandalkannya.

"Ada terlalu banyak variabilitas dalam pengukuran dari merek ke merek," kata dia.

"Saya akan merekomendasikan ini dilakukan oleh laboratorium profesional."

Panel lipid akan mengukur beberapa atau seluruh dari poin berikut:

Total kolesterol: level kolesterol total optimal adalah <200 mg/dL.

Low-density lipoprotein (LDL): juga disebut kolesterol jahat. Level LDL optimal adalah <100 mg/dL.

Baca juga: Tips Menikmati Daging Merah Tanpa Takut Kolesterol Naik

High-density lipoprotein (HDL): juga disebut kolesterol baik. Kadar HDL yang optimal adalah >60 mg/dL.

Trigliserida: jenis lain dari molekul lemak. Tingkat optimal trigliserida adalah <150 mg/dL.

Jika angka yang dihasilkan tidak masuk dalam kisaran sehat, dokter akan meresepkan atau menyarankan untuk melakukan beberapa perubahan pada diet atau gaya hidup.

Manajemen kolesterol adalah kunci meminimalkan risiko penyakit jantung dan stroke --tapi penting diingat, hanya satu faktor yang berkontribusi terhadap risiko tersebut.

Kita dapat bekerja sama dengan dokter untuk menentukan risiko berdasarkan angka kolesterol yang ada, ditambah faktor lain seperti riwayat keluarga, merokok, tekanan darah, dan usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com