Selain itu, tampilan busana dan riasan para penari membuat permintaan swafoto tak terbendung.
Para tamu terlihat antusias mencoba memainkan gamelan dan mengikuti gerakan tarian bali yang diperagakan oleh para pemain dan penari.
Pemandangan itu terjadi saat jeda dan bahkan berlanjut setelah pertunjukan berakhir.
Baca juga: Perpaduan Jazz, Kecak, dan Gamelan Sukses Menggetarkan New York
Tak lupa, para tamu juga disuguhi nikmatnya hidangan khas Bali, di antaranya sate lilit dan ayam suwir sambel matah.
Suguhan itu khusus disiapkan oleh diaspora Indonesia asal Bali, pasangan I Made Djangkuak dan Datrini Djangkuak.
“Rasanya sangat khas dan enak sekali,” kata Danielle, Warga Negara Kanada yang tinggal di Maryland.
“Saya harap KBRI sering mengadakan pentas seni budaya seperti ini. Luar biasa. Selama ini saya hanya melihat indahnya Bali di televisi, baru kali ini menyaksikannya langsung."
"Bali masuk dalam daftar liburan saya berikutnya,” ucap Samantha, Warga AS di Washington, D.C..
Baca juga: Lokasi Pernikahan Bernuansa Alam di Canggu Bali
Pergelaran seni budaya Indonesia ini merupakan kerja sama KBRI Washington, D.C. dengan ThingsToDo DC, sebuah organisasi jejaring sosial untuk para profesional muda di sana.
ThingsToDo DC tercatat memiliki lebih dari 175.000 anggota.
Sebelumnya pada bulan September 2019, KBRI juga bekerjasama dengan organisasi yang sama menggelar pertunjukan gamelan, tari jawa, dan pengenalan wayang kulit, di tempat yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.