Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlian Buatan Aneka Warna dari Swarovski, Seperti Apa?

Kompas.com - 24/01/2020, 13:52 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Swarovski adalah nama terkenal dalam dunia kristal. Belakangan, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan koleksi berlian Lab-Grown atau berlian sintetis yang dibuat di laboratorium.

Berlian jenis tersebut bukanlah yang pertama kali diluncurkan oleh Swarovski. Di tahun 2018 Swarovski telah meluncurkan berlian sintetis, hanya saja berwarna bening.

Kali ini, perusahaan yang berusia 125 tahun berniat memasarkan berlian sintetis dengan berbagai warna yang keberadaannya relatif masih jarang.

Alasan Swarovski di balik proyek baru ini adalah untuk menyoroti kembali inovasi yang dilakukan manusia dengan menciptakan kembali beberapa berlian dengan warna paling langka.

“Jika Anda melihat ke pertambangan berlian, warnanya sangat beragam, namun sangat langka. Kami ingin menciptakan palet indah dengan 16 warna sesuai dengan yang tersedia di tambang,” kata anggota dewan eksekutif Swarovski Markus Langes-Swarovski kepada WWD.

16 warna baru berlian Lab-Grown ini dibagi menjadi empat kategori dari empat gaya. Masing-masing katagori mewakili media kreatif yang berbeda: mode, seni, musik, dan arsitektur.

Setiap katagori memiliki warna utama yang akan dihadirkan dalam batu 2,5 karat. Sedangkan sisanya akan tersedia dalam kisaran 0,25 hingga 1,5 karat.

Menurut WWD, nama warna utama yang diluncurkan antara lain Androgyny Flamingo, Heavy Metal Cherry dan Gothic Cognac.

Berlian sintetis Lab-Grown umumnya membutuhkan waktu produksi selama tiga minggu. Akan tetapi, warna yang lebih kompleks seperti yang dirancang Swarovski dapat membutuhkan proses tambahan, termasuk proses tekanan dan iradiasi.

Produksi berlian Lab-Grown Swarovski masih tetap merupakan bagian yang sangat kecil dari bisnis kristalnya. Namun, Langes-Swarovski yakin jenis ini dapat menjadi produk yang diminati di masa depan.

(Devi Ari Rahmadhani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com