Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2020, 17:14 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.comTahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Festival Musim Semi adalah perayaan khusus bagi etnis Tionghoa di seluruh dunia.  Ini adalah acara tahunan untuk berkumpul bersama untuk merayakan tahun baru dengan sukacita, harapan, dan keberuntungan.

Seperti banyak perayaan budaya lainnya, Imlek hadir dengan serangkaian tradisi dan ritual untuk para pengikutnya.

Meskipun tidak semua praktik ini berlaku untuk semua orang, ada beberapa kegiatan dan acara yang bisa kita lakukan dalam acara perayaan ini.

1. Tonton dan hargai seni tarian naga

China Highlight melaporkan bahwa naga melambangkan kebijaksanaan, kekuatan, dan kekayaan dan bahwa makhluk-makhluk ini konon membawa keberuntungan bagi orang-orang. Jadi, tidak mengherankan melihat tarian seremonial ini dilakukan setiap Tahun Baru Imlek.

2. Membagikan angpao sebagai cara menyampaikan berkah

Jika kamu merasa ekstra dermawan atau ingin mendoakan anak, keponakan, keponakan, atau teman untuk kesuksesan mereka di tahun yang akan datang ini, maka kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk memberi angpao atau amplop merah yang diisi dengan uang.

Menurut situs web Tahun Baru China, praktik ini dimaksudkan untuk melambangkan para senior yang melewati tahun keberuntungan dan berkat bagi generasi muda.

Namun, jika orang yang lebih muda memilih untuk memberikan amplop merah kepada seniornya, maka itu akan dilihat sebagai simbol rasa terima kasih mereka dan keinginan mereka untuk memiliki kehidupan yang panjang dan makmur.

Angpau tidak memiliki jumlah minimum, meskipun disarankan agar kamu memberikan jumlah yang lebih tinggi kepada keluarga dekat daripada teman dan kolega.

Baca juga: Seperti Apa Ramalan Cinta 12 Shio di Tahun Tikus

Umat Budha Tridharma bersembahyang menjelang imlek di Wihara Amurva Bhumi, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020). Umat Budha bersiap menyambut tahun baru Imlek 2571 pada tanggal 25 Januari 2020.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Umat Budha Tridharma bersembahyang menjelang imlek di Wihara Amurva Bhumi, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020). Umat Budha bersiap menyambut tahun baru Imlek 2571 pada tanggal 25 Januari 2020.

3. Mengenakan warna merah 

Merah adalah warna khusus untuk budaya Tiongkok karena melambangkan kebahagiaan, keindahan, vitalitas, keberuntungan, kesuksesan, dan keberuntungan.

Baca juga: Pedoman Berbusana Serba Merah Saat Rayakan Imlek

4. Berkumpul dengan keluarga 

Pada malam tahun baru, semua anggota keluarga harus menghadiri dan menikmati masakan buatan sendiri. 

Tradisi ini berasal dari sejarah Festival Musim Semi, ketika keluarga berkumpul bersama di rumah dan menyiapkan makanan lezat untuk leluhur mereka untuk melindungi mereka dari monster bernama Nian.

Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menyatukan kembali anggota keluarga dekat dan jauh dan memungkinkan mereka untuk bertukar kabar dengan harapan cinta dan nasib baik.

Baca juga: Sajian Musik hingga Fortune Teller Meriahkan Imlek di Grand Indonesia

5. Kue keranjang

Kue beras ketan yang manis (Nian Gao) atau kue keranjang, serta makanan enak lain merupakan kue yang biasa dinikmati saat Imlek. 

Kue yang biasa disebut sebagai dodol cina tersebut memiliki cerita rakyat menarik dibaliknya. Menurut cerita tersebut, kue keranjang merupakan makanan yang terbuat dari ketan berbentuk bata kemudian dibungkus, dikeringkan, dan ditanam di dalam tanah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com