Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet Seniman Jepang, Brand Bandung Bikin Kolaborasi Sarat Makna

Kompas.com, 25 Januari 2020, 19:24 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.comBrand lokal asal Bandung, Screamous kembali berkolaborasi dengan seniman asal Jepang, Usugrow.

Dalam kolaborasi keduanya ini, brand yang bergerak di lini streetwear tersebut mengangkat tiga desain Usugrow yang sarat makna.

“Kami menuangkan karya Usugrow dalam produk t-shirt, sweater, jaket, tote bag, lighter, dan sticker set,” ujar Founder Screamous, Nino Norman di Bandung, Jumat (24/1/2020) kemarin.

Baca juga: Edisi Terbatas, Kaus Kolaborasi Arkiv Vilmansa x Screamous Clothing

Semua produk tersebut dibuat limited edition. Setiap desain Usugrow hanya dibuat 300 potong.

Nino mengungkapkan, Screamous sengaja bekerjasama kembali dengan Usugrow karena beberapa alasan.

Selain karena Screamous sangat mengapresiasi karya-karyanya, juga karena ada hubungan yang kuat dengan konsistensi proses berkarya Screamous.

Baca juga: Kolaborasi BAIT & Champion untuk Rayakan The Amazing Spider-Man

Hal tersebut menginspirasi Screamous sebagai brand yang mengelaborasikan seni dan musik menjadi produk yang comfy dan timeless.

Sarat makna

Salah satu desain hasil kolaborasi Usugrow x Screamous.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Salah satu desain hasil kolaborasi Usugrow x Screamous.
Tiga desain Usugrow sarat akan makna. Seniman berkelas dunia ini memiliki ciri khas goresan tinta hitam di atas kertas putih polos dengan desain tengkorak.

Baginya tengkorak adalah sombol alam semesta. Gambar itu ia tuangkan dengan cara tradisional menggunakan pensil atau kuas, kemudian diubah ke dalam bentuk digital.

“Desain ini menceritakan refleksi diri dari masa lalu terhadap perkembangan diri saat ini. Mencerminkan karakter seseorang,” tutur Usugrow menggambarkan desainnya untuk Screamous.

Baca juga: Adidas Superstar dan Kisah Kolaborasi di Dunia Sneakers

Misal, dulu orang tersebut agresif dan penuh amarah. Kini, orang tersebut sangat rileks. Itulah mengapa desainnya memperlihatkan kesan tenang.

Seperti luka di tubuh seseorang. bagi Usugrow, luka bukan menggambarkan horor tapi ciri khas orang tersebut, menggambarkan karakter orang tersebut.

“Ketika pakaian (ditanggalkan) akan terlihat karakter orang tersebut,” ucap dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Screamous Clothing (@screamous_store) on Jan 21, 2020 at 4:32am PST

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau