Pria dengan kondisi tersebut memiliki sel setidaknya satu kromosom X tambahan.
Dibandingkan pria lain, mereka mempunyai lebih banyak hormon estrogen wanita dan lebih sedikit hormon androgen pria.
Pria yang menjalani perawatan radiasi untuk kondisi lain juga berisiko lebih tinggi mengidap kanker payudara.
Tanda paling umum dari kanker payudara pada pria meliputi:
- Benjolan di payudara yang mungkin tak menimbulkan rasa sakit.
- Kerutan atau lesung kulit pada payudara.
- Puting yang memendek.
- Kemerahan atau kerak pada puting.
- Debit dari puting.
Umumnya, kanker payudara didiagnosis dan dikelola dengan cara sama pada pria dan wanita.
Diagnosis dapat melibatkan pemeriksaan klinis, mammogram, ultrasound, serta biopsi.
Perawatan bisa termasuk pengangkatan payudara, operasi benjolan dan kelenjar getah bening, terapi radiasi, kemoterapi, dan terapi anti-estrogen.
Karena kanker payudara pada pria jarang terjadi, Dr. Moore mengatakan, sebagian besar perkiraan tentang pengobatan, kelangsungan hidup, dan hasil, berasal dari studi wanita dengan penyakit ini.
Namun, pandangan untuk pria dengan kanker payudara tergantung pada tahap di mana kanker ditemukan, bersama faktor-faktor lain.
Tindak lanjut bagi pria yang menderita kanker payudara yaitu mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup makan sehat, olahraga, menghindari rokok dan alkohol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.