Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2020, 15:08 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

• Sleeve gastrectomy

Pada operasi ini, dokter akan memotong sekitar 80% bagian lambung. Dengan begitu, kapasitas lambung akan berkurang drastis, dan jumlah makanan yang dapat ditampung, serta kalori yang masuk ke tubuh otomatis akan berkurang.

• Biliopancreatic diversion with duodenal switch (BPD/DS)

Dibandingkan dengan dua jenis operasi bariatrik lainnya, operasi ini merupakan jenis yang paling rumit. Sebab, prosedur ini juga melibatkan modifikasi saluran pencernaan.

Tim dokter tidak menyebutkan jenis operasi pengecilan lambung yang dilalui Arya. Namun yang pasti, operasi tersebut dianggap berhasil membantu Arya mengurangi berat badannya.

Perlu diingat, tidak semua orang yang kelebihan berat badan bisa melewati prosedur ini. Sebab, sama seperti jenis operasi lainnya, pengecilan lambung juga bisa saja menimbulkan risiko, seperti berpotensi menyebabkan defisiensi protein, vitamin, dan mineral. Sehingga sebaiknya hanya orang yang benar-benar membutuhkannya yang melaluinya.

Olahraga yang tepat untuk orang obesitas

Bagi orang yang mengalami obesitas, memulai untuk olahraga bukanlah hal yang mudah. Begitu pun dengan Arya Permana. Arya mengungkapkan, di awal usahanya, ia hanya berolahraga ringan sesuai kemampuannya tanpa memaksakan latihan berat.

Hal ini memang disarankan untuk orang obesitas yang ingin mencoba lebih aktif. Secara normal, seseorang dianjurkan untuk melakukan olahraga setidaknya 150 menit dalam satu minggu, atau 30 menit dalam lima hari.

Apabila 30 menit dirasa terlalu lama, waktu ini pun bisa kembali dipecah menjadi 10 menit dalam satu kali olahraga, tiga kali sehari.

Saat baru berolahraga, jangan terlalu melihat jumlah kalori yang dibakar. Hal terpenting adalah membiasakan diri terlebih dahulu untuk hidup aktif dan menjadikan olahraga sebagai kegiatan harian.

Bagi orang yang mengalami obesitas, ada beberapa jenis olahraga yang bisa Anda lakukan, seperti:

• Jalan kaki

Jalan kaki adalah bentuk olahraga paling sederhana yang bisa dilakukan. Sebagai langkah awal, kita tidak perlu melakukan perjalanan yang terlalu jauh.

Kita bisa mengubah sedikit kebiasaan misalnya dibanding naik lift, perbanyak naik tangga. Atau dibanding naik kendaraan pribadi, pilihlah untuk naik kendaraan umum ketika bepergian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com