Di masa itu, -Februari 2014, sepatu ini menjadi alas kaki Kobe pertama yang menggunakan teknik rajutan Flyknit.
Lalu sepatu ini pun dilengkapi dengan tapak Lunarlon yang sudah diperkenalkan Nike pada kreasi lain setahun sebelumnya.
Meski amat tinggi, dengan teknologi terdepan di masanya, sepatu ini tetap menjadi ringan.
Uniknya pula, sneaker yang lebih mirip sepatu tinju ini bisa dikreasikan dalam banyak warna dan kombinasi menarik.
Kembali ke potongan rendah, Kobe X menawarkan bantalan hybrid, dan teknologi traksi terdepan di eranya.
Hingga saat ini pun, teknologi traksi yang dipakai pada sepatu ini dikenal sebagai yang paling efektif di sepanjang sejarah sepatu basket Nike.
Sepatu ini memakai teknologi rajutan thermoplastic polyurethane (TPU) untuk kekuatan yang prima. Menjadikan sepatu ini diklaim tak hanya berperforma tinggi, tapi juga ringan, responsif, dan memuaskan.
Ini adalah sepatu pertama Kobe setelah masa pensiunnya di liga NBA. Sneaker ini masih mengikuti tradisi signature shoes Kobe yang ringan, dengan potongan rendah.
Sepatu ini mengombinasikan Zoom Air unit pada bagian tumit, dan busa Lunarlon pada midsole dan "minimal rubber" pada outsole.
Lalu, material mesh pada permukaan sepatu membuat kaki bisa bernafas, dan dikombinasikan dengan material flywire, memastikan kenyamanan di kaki.
Sepatu ini bermodel slip-on, alias tanpa tali pengikat. Menggunakan desain dan potongan sederhana, logo swoosh disematkan berlawanan arah pada bidang tengah midsole.
Sesuai namanya, sepatu ini menawarkan potongan medium hingga batas mata kaki. Masih dengan material nyaman Lunarlon, sepatu ini tetap ringan.
Terbukti, sepatu ini menjadi pilihan sejumlah bintang NBA, seperti DeMar DeRozan, Devin Booker, dan juga Isaiah Thomas.
Ini adalah edisi terbaru dari teknologi Flyknitupper yang mempu membungkus permukaan kaki 360 derajat.
Sepatu ini dilengkapi dengan busa dual density pada midsole, yang merupakan adopsi teknologi Nike React dan Lunarlon, yang berguna untuk memaksimalkan kenyamanan dan performa.
DeMar DeRozan yang pertama kali mengenakan sepatu ini dalam pertandingan.
Sepatu yang menjalani debut perdananya pada Drew League ini adalah varian Kobe yang menyematkan teknologi Zoom Air pada permukaan outsole micro-blade, demi mendongkrak traksi.
Permukaan sepatu ini pun dibuat dengan material mesh, yang memiliki keunggulan untuk mengunci kaki dalam balutan sepatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.