JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi membuat dunia seolah ada di genggaman. Melalui ponsel saja seseorang bisa mengakses informasi dari seluruh dunia, termasuk mencari media hiburan.
Namun, hal ini menjadi masalah baru salah satunya ketika orangtua mulai memberi anaknya gadget alias gawai sejak usia dini.
Tak sedikit orangtua yang memberinya agar anak tidak rewel, namun berujung pada perilaku kecanduan.
Baca juga: Terlalu Dini Kenalkan Gadget, Salah Satu Penyebab Anak Telat Bicara
Kecanduan gadget tak hanya menimbulkan masalah fisik, tetapi juga psikologis seperti mudah marah, sulit fokus, hingga masalah pada hubungan sosial.
Namun, bukan berarti gadget dilarang untuk digunakan dalam hal pengasuhan anak.
Ahli tumbuh kembang, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi menjelaskan, gadget sebetulnya bisa dimanfaatkan sebagai media interaksi antara orangtua dan anak.
"Bukan memberi gadget seharian pada anak, itu enggak benar. Yang benar adalah gadget digunakan sebagai alat interaksi ibu dan anak dan alat stimulasi."
Demikian diungkapkan oleh Soedjatmiko dalam sebuah acara diskusi di Gedung IMERI FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Kenalkan Anak pada Gadget?