Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Boleh Kenalkan Gadget pada Anak, Asalkan...

Kompas.com - 27/01/2020, 17:21 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi membuat dunia seolah ada di genggaman. Melalui ponsel saja seseorang bisa mengakses informasi dari seluruh dunia, termasuk mencari media hiburan.

Namun, hal ini menjadi masalah baru salah satunya ketika orangtua mulai memberi anaknya gadget alias gawai sejak usia dini.

Tak sedikit orangtua yang memberinya agar anak tidak rewel, namun berujung pada perilaku kecanduan.

Baca juga: Terlalu Dini Kenalkan Gadget, Salah Satu Penyebab Anak Telat Bicara

Kecanduan gadget tak hanya menimbulkan masalah fisik, tetapi juga psikologis seperti mudah marah, sulit fokus, hingga masalah pada hubungan sosial.

Namun, bukan berarti gadget dilarang untuk digunakan dalam hal pengasuhan anak.

Ahli tumbuh kembang, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi menjelaskan, gadget sebetulnya bisa dimanfaatkan sebagai media interaksi antara orangtua dan anak.

"Bukan memberi gadget seharian pada anak, itu enggak benar. Yang benar adalah gadget digunakan sebagai alat interaksi ibu dan anak dan alat stimulasi."

Demikian diungkapkan oleh Soedjatmiko dalam sebuah acara diskusi di Gedung IMERI FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Kenalkan Anak pada Gadget?

Soedjatmiko menambahkan, gadget idealnya dipegang oleh orangtua untuk digunakan bersama anak.

Misalnya, untuk belajar mengenal warna, bentuk, belajar bernyanyi, bermain tebak-tebakan, dan lainnya.

Sehingga dalam hal ini, gadget menjadi media interaksi yang juga mampu mengasah kognitif serta emosi anak.

"Gadget boleh, tapi dipegang ibunya dan main bersama. Sama seperti pisau di rumah, boleh enggak? Boleh, tapi jangan untuk menusuk. Api boleh enggak? Boleh, untuk memasak jangan untuk membakar rumah," tuturnya.

Baca juga: Anak Terlalu Sering Main Gadget Berisiko Alami Gangguan Tumbuh Kembang

Bagi anak yang sudah terlanjur kecanduan gadget, tidak ada kata terlambat untuk menyembuhkannya.

Soedjatmiko menyarankan agar orangtua lebih sering mengajak anak bermain ke luar dan melakukan aktivitas yang mereka sukai. Misalnya, bisa melalui olahraga, masak-masakan, atau bernyanyi.

Peran ibu yang kreatif sangat penting untuk menghasilkan anak yang cerdas.

"Kalau sudah terlanjur ya sudah ajak menggambar, bermain, dipuji, buat anak bangga bahwa bermain membaca keren, pajang gambarnya di rumah. Sejelek apapun jangan bilang gambarnya jelek."

"Kecanduan gadget kenapa? Karena selama ini dikasih, ibunya ke tetangga anak dibiarkan main gadget sendiri," kata dia.

Baca juga: Ada Klinik Khusus Kecanduan Gadget di Jakarta Lho...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com