3. Otot
Pria yang tidak dapat mengembangkan otot juga cenderung memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki jumlah sperma sedikit.
Lemak adalah jaringan adiposa. Terlalu banyak lemak dapat berubah menjadi estrogen. Ketika kadar estrogen meningkat, kemungkinan akan berpengaruh pada jumlah sperma.
4. Kadar testosteron
Pada beberapa pria, jumlah sperma bisa turun jika kadar testosteron menurun. Selain itu, massa otot yang rendah bisa memengaruhi tingkat testosteron.
Testosteron menentukan tampilan maskulin pria serta fungsi reproduksi. Ketika kadar testosteron menurun karena alasan apa pun, libido dan jumlah sperma juga akan segera turun.
Baca juga: 6 Langkah demi Kualitas dan Kuantitas Sperma yang Sehat
5. Kelelahan ekstrem
Jika kamu merasa lelah dan kekurangan energi untuk bangkit dan melakukan sesuatu, itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa kadar testosteron rendah. Selain itu, juga bisa menunjukkan jumlah sperma sedikit.
6. Pembengkakan
Tanda-tanda lain dari jumlah sperma sedikit adalah pembengkakan dan rasa sakit di testis. Ketika pembuluh darah membengkak di testis, jumlah sperma bisa turun.
Baca juga: Gemar Makan Junk Food di Usia Remaja, Pengaruhi Sperma saat Dewasa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.