Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2020, 22:39 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Boldsky

 3. Otot

Pria yang tidak dapat mengembangkan otot juga cenderung memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki jumlah sperma sedikit.

Lemak adalah jaringan adiposa. Terlalu banyak lemak dapat berubah menjadi estrogen. Ketika kadar estrogen meningkat, kemungkinan akan berpengaruh pada jumlah sperma.

4. Kadar testosteron

Pada beberapa pria, jumlah sperma bisa turun jika kadar testosteron menurun. Selain itu, massa otot yang rendah bisa memengaruhi tingkat testosteron.

Testosteron menentukan tampilan maskulin pria serta fungsi reproduksi. Ketika kadar testosteron menurun karena alasan apa pun, libido dan jumlah sperma juga akan segera turun.

Baca juga: 6 Langkah demi Kualitas dan Kuantitas Sperma yang Sehat

5. Kelelahan ekstrem

Jika kamu merasa lelah dan kekurangan energi untuk bangkit dan melakukan sesuatu, itu bisa menjadi salah satu tanda bahwa kadar testosteron rendah. Selain itu, juga bisa menunjukkan jumlah sperma sedikit.

6. Pembengkakan

Tanda-tanda lain dari jumlah sperma sedikit adalah pembengkakan dan rasa sakit di testis. Ketika pembuluh darah membengkak di testis, jumlah sperma bisa turun.

Baca juga: Gemar Makan Junk Food di Usia Remaja, Pengaruhi Sperma saat Dewasa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Boldsky
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com