Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Anak Suka Olahraga

Kompas.com - 28/01/2020, 08:15 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Pada dasarnya setiap anak selalu aktif bergerak dan senang bereksplorasi. Meski begitu, agar anak senang berolahraga harus dibiasakan sejak kecil. Apalagi, saat ini penggunaan gadget membuat anak jadi kurang aktif bergerak.

Director, Sport Performance and Education Herbalife Nutrition, Dana Ryan mengatakan bahwa kebiasaan berdiam di dalam rumah dengan ditemani internet dan gawai adalah kebiasaan yang sangat normal saat ini.

“Kita telah banyak permisif kepada kebiasaan sedentary lifestyle (gaya hidup kurang aktivitas fisik) yang dijalani oleh anak-anak kita. Meski besar kemungkinan kita mengetahui risiko-risiko kesehatan yang akan dihadapi dengan kebiasaan ini,” kata Dana.

Dampak paling terlihat dari kurangnya aktivitas fisik pada anak adalah kegemukan. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini ada 41 juta bayi dan anak kecil yang kelebihan berat badan atau obesitas di seluruh dunia.

Jika tren ini terus berlanjut, jumlah itu diperkirakan akan meningkat menjadi 70 juta pada tahun 2025.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua agar anak lebih aktif bergerak, tanpa memaksa.

Jadikan olahraga aktivitas keluarga
Anak-anak mungkin tidak mau berolahraga jika mereka melihatnya sebagai tugas tambahan. Tetapi, jika Anda bergabung dengan mereka dan menjadikan berolahraga sebagai bagian dari menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, sikap mereka kemungkinan besar akan berubah.

Ikut terlibat dalam berbagai aktivitas seperti bersepeda bersama, bermain bola atau bahkan pergi naik gunung sekeluarga.

Baca juga: Wajib Tahu, Anak Batuk Pilek Jangan Buru-buru Terapi Uap

Keluarkan TV dari kamar
Mungkin akan sangat menarik bagi anak-anak untuk tetap di tempat tidur dan menonton kartun atau bermain video game sepanjang hari, terutama saat liburan.

Untuk mengurangi godaan tersebut, letakkan TV di ruang tamu dan sarankan mereka memainkan beberapa alternatif permainan yang menarik agar tidak terlalu banyak terpapar layar televisi.

Rencanakan hari bermain bersama teman
Anak-anak dapat menyalurkan energi kepada teman-teman sebayanya, jadi mengapa tidak mengundang beberapa teman mereka untuk bermain bola atau berenang bersama? Selain itu, merasa menjadi bagian dari komunitas dan memiliki ikatan sosial akan membantu mereka lebih gemar beraktivitas fisik di luar ruangan.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Biarkan anak memimpin
Anak-anak cenderung berkomitmen pada sesuatu yang merupakan ide mereka, jadi biarkan anak Anda memilih kegiatan yang akan dilakukan bersama keluarga. Baik itu pertandingan bola basket atau kegiatan lainnya. Mulailah untuk mendorong mereka untuk dapat membuat pilihan-pilihan kecil.

Gunakan olahraga sebagai sarana
Aktivitas fisik tidak selalu harus menjadi tujuan akhir, itu juga bisa menjadi sarana. Jika Anda akan mengunjungi nenek atau ke bioskop, berjalan kaki atau bersepeda dapat menjadi pilihan.

Gunakan pedometer untuk keluarga
Anak-anak senang mengukur, jadi mengapa tidak gunakan pedometer -gadget yang menghitung berapa langkah yang Anda ambil- untuk setiap anggota keluarga dan membandingkan jumlahnya di akhir setiap hari? Sedikit persaingan yang sehat mungkin membuat keajaiban dan memotivasi anak Anda.

Baca juga: Jadi Bagian dari Tim Sepak Bola Membuat Anak Mampu Menangkal Depresi

Perlu diingat untuk menyandingkan kegiatan fisik ini dengan nutrisi yang baik dan seimbang. Libatkan anak-anak dalam membuat sarapan atau makan malam.

Membiasakan anak hidup sehat sejak dini, termasuk berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat, dapat menjadi gaya hidup mereka sampai dewasa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com