Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2020, 11:41 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memasuki tahun 2020, merek tas Elizabeth mengeluarkan seri tas batik. Uniknya, tas tersebut dibuat dengan menggunakan laser.

Direktur PT Elizabeth Hanjaya, Lisa Subali kepada Kompas.com di Bandung, Senin (27/1/2020) malam menjelaskan, tas batik tersebut tidak menggunakan kain batik.

Namun tas itu dibuat dengan menggunakan laser yang dipulas membentuk corak batik.

Baca juga: Yuk, Tampil Cantik dengan Busana Muslim Modern Motif Batik

Ia memilih corak batik yang sederhana, dan dikenal banyak orang. Seperti parang, kawung, dan mega mendung.

Milenial juga sukanya yang simpel. Makanya kami pilih motif yang simpel juga,” ungkap Lisa.

Dengan metode semacam itu, Elizabeth mengeluarkan 11 jenis tas. Mulai dari backpack, selempang, tas bekerja, hingga tas resmi.

Kaum milenial, biasanya condong membeli backpack.

Pilihan itu sesuai dengan minat milenial yang simpel, mobile, gaya, namun mudah digunakan di segala situasi, termasuk saat harus naik ojek motor.

Ke depan, kata Lisa, motif yang dikeluarkan Elizabeth lebih beragam. Contohnya batik Papua, dan tenun ikat. Sehingga pengguna tas memiliki lebih banyak pilihan.

Baca juga: Kain Batik Merah, Bikin Nenek Asal Australia Jatuh Hati Seketika...

“Kenapa kami keluarkan seri batik, itu karena pemerintah menganjurkan penggunaan batik di hari Jumat. Di Bandung pun ada Rabu nyunda,” imbuh dia.

Selain itu, Lisa mengaku ingin mempertahankan citra Elizabeth sebagai brand legendaris, yang sudah bertahan 56 tahun di industri fesyen Tanah Air.

Demi bisa bertahan, tentunya banyak yang harus disesuaikan. Termasuk, menyesuaikan selera pasar.

Itulah mengapa Lisa memutuskan untuk membuka departemen online, dan mengajak banyak anak muda untuk bergabung.

“Milenial ini unik, makanya kami terus pelajari dan mengeluarkan banyak produk sesuai dengan karakter mereka,” cetus Lisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com