Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2020, 13:18 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa olahraga atau aktivitas fisik rutin disarankan demi mendukung pola hidup sehat.

Kebanyakan orang berolahraga untuk tujuan penampilan, baik itu untuk menurunkan maupun menaikkan berat badan. Hal itu membuat banyak orang memilih jenis olahraga yang kurang tepat dan akhirnya rutinitas olahraga hanya untuk jangka pendek.

"Mereka punya target tapi tidak enjoy sama olahraganya. Oleh karena itu, kami percaya workout harus dilakukan secara lengkap dan enjoy," kata Owner Alder Fitness Boutique, Adit Lubis dalam diskusi gizi di Alder Fitness Boutique, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Olahraga Sebelum Sarapan Efektif Membakar Lemak

Lalu, bagaimana cara menemukan jenis olahraga yang baik dan tepat untuk kita?

Owner Alder Fitness Boutique, Adit Lubis seusai diskusi nutrisi, Selasa (28/1/2020).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Owner Alder Fitness Boutique, Adit Lubis seusai diskusi nutrisi, Selasa (28/1/2020).
1. Mengetahui kebutuhan

Menurut Adit, masih banyak orang yang melakukan olahraga secara tidak lengkap. Misalnya, hanya lari atau hanya angkat beban saja.

Meski setiap orang memiliki tujuan tertentu ketika menjalani rutinitas olahraga, namun jangan lupa bahwa ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan.

"Misalnya, banyak yang cedera saat ke gym karena tubuhnya kurang fleksibel. Mereka paksa tubuhnya angkat beban tapi ankle, lower back, atau bagian lainnya terlalu kaku," ujarnya.

Selain kekuatan dan fleksibilitas, aspek lain yang juga perlu diperhatikan seperti stabilitas, kelincahan dan ketahanan. Lagi-lagi, jangan lupa menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing.

"Endurance tidak harus sampai bisa lari maraton atau flexibility sampai bisa kayang. Tapi semua komponen yang diperlukan terpenuhi," kata Adit.

Baca juga: Memilih Jenis Olahraga Sesuai Kepribadian

2. Cari olahraga yang tepat

Mencari olahraga yang tepat membutuhkan eksplorasi dan percobaan berkali-kali. Setiap orang memiliki preferensi jenis olahraganya masing-masing, jadi pilihlah olahraga yang kamu sukai dan senang menjalankannya.

"Saya dulu mencoba zumba pernah, pilates, yoga, tapi ternyata itu bukan kesukaan saya tapi seenggaknya saya tahu," ucap Adit.

Olahraga disarankan setidaknya tiga kali dalam seminggu. Namun, jangan lupa bahwa olahraga membutuhkan konsistensi. Jadi, jangan asal sering namun tidak bisa mempertahankan konsistensinya.

"Konsisten lebih baik. Lebih baik seminggu sekali tapi bisa berlangsung bertahun-tahun, daripada tiga kali seminggu tapi sekali-sekali. Lakukan tidak hanya untuk 3-4 bulan, tapi jangka panjang," tuturnya.

Baca juga: Manfaat Olahraga di Malam Hari Lebih Maksimal untuk Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com