Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukan Kamu, Ukuran Kaki akan Berubah Seiring Waktu?

Kompas.com - 28/01/2020, 20:41 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam setiap langkah kaki yang kita lakukan selama bertahun-tahun, tubuh menyerap dua hingga tiga kali berat karena gravitasi. Itu tentu saja membebani kaki kita.

Walau kaki kita mempunyai kemampuan luar biasa, hantaman dan tekanan selama bertahun-tahun akan mengubah tampilan dan performa kaki.

Perubahan alami pada kaki yang terjadi seiring bertambahnya usia juga akan berdampak pada banyak hal.

Kita mungkin bisa memakai sepatu berukuran 37 di usia 20 tahun, tapi jangan mengandalkan ukuran itu selamanya, kata ahli penyakit kaki, Joy Rowland, DPM.

Pasalnya, kaki kita menjadi lebih rata dari waktu ke waktu.

"Seiring waktu dan karena gravitasi, kaki kita cenderung menjadi lebih panjang dan lebih lebar," kata Dr. Rowland.

"Itu terjadi setelah ligamen dan tendon kita menjadi sedikit lebih longgar."

Selain berukuran lebih besar, Dr. Rowland menyebut, kaki dapat mengembangkan kelainan bentuk seperti bunion dan hammertoe dengan bertambahnya usia.

Menurut American Geriatrics Society, sekitar sepertiga dari semua orang memiliki bunion.

Bunion adalah benjolan yang berkembang secara bertahap pada sisi dalam sendi tulang ibu jari kaki dan menyebabkan rasa tidak nyaman serta nyeri.

Sementara hammertoe merupakan kecacatan yang terjadi di sendi jari kaki selain jempol, yang membuat satu atau beberapa jari kaki membengkok.

Jenis sepatu dan seberapa cocok sepatu tersebut dipakai juga bisa berperan dalam pengembangan kelainan bentuk kaki.

Perubahan pada tubuh

Banyak dari kita juga bertambah berat seiring usia, yang juga membuat kaki kita lebih rata, kata Dr. Rowland.

Tendon plantar fascia yang membentang di bawah kaki meregang, yang berkontribusi pada penurunan lengkungan.

Berat badan juga bisa mengubah mekanisme kita berjalan dan memberi tekanan ekstra pada kaki serta pergelangan kaki.

Perubahan dalam cara tubuh kita menyimpan lemak karena usia yang semakin menua juga mampu memengaruhi tampilan pada kaki kita.

Sehingga, kaki kita menyerap lebih sedikit kejutan, yang bisa membuatnya terasa menyakitkan saat berjalan dengan sepatu bersol tipis pada permukaan keras.

"Saat kita mulai menua, kita cenderung kehilangan bantalan lemak yang ada pada kulit, sehingga beberapa orang mengembangkan kapalan, yang menambah rasa sakit pasien," ujar Dr. Rowland.

Penyebab lain

Diabetes dan radang sendi dapat memengaruhi kaki, jadi jika kita menderita salah satunya, maka kita membutuhkan perawatan medis.

Tapi, kata Dr. Rowland, selama kita sehat dan merawat kaki secara rutin, kita biasanya dapat terhindar dari masalah serius.

Ia menambahkan, sangat penting untuk mendapatkan sepatu yang pas di kaki.

Ketika sepatu favorit mulai menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman, saatnya berinvestasi pada sepasang sepatu baru.

Jika rasa sakit di kaki tidak hilang, segera berkonsultasi dengan podiatrist atau ahli penyakit kaki.

Pemeriksaan kesehatan kaki tahunan juga penting. Dokter dapat mengidentifikasi kondisi seperti diabetes atau masalah sirkulasi dengan melihat kaki kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com