Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kegiatan dengan Musik yang Mampu Tingkatkan Perkembangan Anak

Kompas.com - 28/01/2020, 21:09 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Motherly

 

KOMPAS.com— Ternyata, bernyanyi lagu-lagu anak bersama anak prasekolah sangat bagus untuk mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa membuat dan mendengarkan musik membantu meningkatkan percaya diri dan keterampilan sosial anak-anak, dan bahkan dapat membantu anak-anak kecil fokus di sekolah.

Pada orang dewasa, bernyanyi dan membuat musik terbukti melepaskan stres, meningkatkan energi, dan membantu kita menjalin ikatan dengan orang lain. Hal itu rupanya juga berlau pada anak.

Ketika kita bicara perkembangan anak-anak dan keluarga yang bahagia, maka semakin banyak musik, semakin baik.

Kamu tidak perlu membayar untuk pelajaran musik biasa atau menyewa pengajar profesional untuk mengajar do-re-mi. Beberapa strategi sederhana ini dapat membantu kita memiliki lebih banyak kegiatan musik bersama sebagai keluarga.

1. Nyanyikan kata dan frasa penting

Setiap orang tua yang pernah mendengar lagu seperti “Baby Shark” akan merasa lagu tersebut tertahan di kepala dan selalu terngiang. Pengulangan memang membuat hafal.

Menurut Vincent Reina, instruktur musik dan salah satu pendiri sekolah musik Music To Your Home,  "Mempelajari lagu di usia muda meningkatkan keterampilan menghafal yang hebat."

Menempatkan frasa atau instruksi umum dengan nada bernyanyi bersama menciptakan pola yang mudah dikenali dan diingat anak-anak, dan membuat retensi menyenangkan.

Jadi ketika kamu ingin si kecil menangkap atau mengingat sesuatu, salah satu cara paling sederhana untuk melakukan ini adalah dengan membuat frase sederhana menjadi sebuah lagu.

Coba gunakan lagu-lagu "Halo" dan "Selamat tinggal" yang sama dalam rutinitas anak, atau terapkan jingle seperti "Lagu Bersih-bersih” dan segera akan menjadi kebiasaan bagi si kecil untuk mengucapkan salam atau instruksi kembali kepadamu dalam lagu.

2. Buat kerajinan musik

Ini bisa menjadi pengisi waktu saat hujan turun dan anak-anak tak bisa bermain di luar. Kamu dan si kecil dapat dengan mudah membuat alat musik dari barang-barang rumah tangga.

Kamu bisa membuat drum dari kaleng yang sudah tak ada digunakan, atau botol air mineral berisi beras yang akan berfungsi seperti marakas.

Bersenang-senang dengan anak bisa menciptakan dan "memainkan" instrumen buatan sendiri. Kamu bahkan dapat berpura-pura bermain konser bersama.

3. Mainkan pertunjukan pencarian bakat

Gunakan boneka jari atau boneka binatang untuk memerankan lagu favorit atau menari dengan nada favorit.

Atau jika si kecil suka bermain-akting seperti yang dilakukan oleh banyak anak prasekolah, dorong mereka untuk berdandan, bayangkan diri mereka sebagai karakter dan buat lagu mereka sendiri.

Siapkan panggung kecil untuknya bernyanyi atau menari atau menunjukkan apapun bakat yang dimilikinya, tentu yang berhubungan dengan musik.

4. Buat game yang cocok dengan musik

Inilah permainan musik yang mudah yang bisa kamu buat dan mainkan di rumah: pertandingan musik.

Potong kertas menjadi kotak, dan di satu sisi gambar karakter atau simbol yang mewakili lagu yang akrab: misalnya bus kuning untuk "The Wheels on the Bus," lumbung untuk "Old MacDonald," bintang untuk "Twinkle, Twinkle Little Star”, seekor laba-laba untuk “Itsy Bitsy Spider" seekor anjing untuk" Bingo"dan yang lainnya yang menjadi favorit, misalnya buah strawberry.

Gambar simbol yang sama pada dua kotak kertas untuk setiap lagu, kecuali untuk buah strawberry. Lalu letakkan kotak dengan menghadap ke bawah di lantai, dan acak semuanya.

Kamu dan si kecil bisa bersenang-senang bergiliran membalik kotak, mencari yang serasi dan menyanyikan lagu sambil mencari si kartu strawberry.

5. Nyalakan musik latar belakang

Gunakan musik latar saat sedang melakukan kegiatan lain, seperti mengerjakan seni dan kerajinan, membersihkan mainan, atau saat makan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik latar, jauh dari gangguan, dapat membantu meningkatkan fokus jangka pendek.

6. Dengarkan dan menggambar

Dengarkan radio yang memutar musik jazz atau klasik, lalu ambil kertas gambar dan krayon. Luangkan waktu mendengarkan dan menggambar apa yang kamu dengar, menggunakan warna, bentuk, garis, titik, dan goresan krayon untuk mewakili suara instrumental, tema, dinamika, dan suasana musik yang kamu dengar.

Saat kamu menggambar, bicarakan mengapa kamu memilih warna yang berbeda untuk mewakili suara yang berbeda, seperti warna oranye untuk terompet, kuning untuk gitar hingga merah untuk drum.

7. Mainkan 'name that tune'

Bersenandung, bersiul atau mendengarkan irama lagu, dan lihat apakah si kecil dapat menebaknya. Kemudian beralih dan lihat apakah kamu dapat menebak lagu yang sedang dinyanyikan oleh si kecil.

8. Temukan buku musik di perpustakaan

Lakukan kunjungan ke perpustakaan dan bawa anak-anak ke bagian musik. Pilih beberapa bahan yang termasuk lagu, sajak anak-anak atau melodi mudah yang dapat kamu bawa pulang untuk dimainkan dan dinyanyikan bersama. Gunakan respons fisik total untuk membuat anak bergerak dan menari juga.

9. Bentuk band keluarga

Salah satu cara terbaik untuk menjadikan musik bagian dari rutinitas keluarga adalah dengan memainkan musik bersama.

Mainkan di keyboard, jika kamu punya, buat drum dengan pot dan wajan, mainkan gitar bersama-sama atau tiuplah seruling.

Ajari anak cara mencocokkan nada dengan suara mereka, atau membuat lagu untuk tampil bersama keluarga. Tidak harus sempurna, tetapi itu akan menunjukkan pada anak cara membuat musik, dan bersenang-senang melakukannya.

10. Unduh aplikasi musik

Ada banyak aplikasi musik di luar sana. Beberapa aplikasi musik terbaik dan paling menyenangkan untuk anak-anak termasuk Tune Train, Musical Me, Piano Dust Buster dan Kids Ear Training.

Aplikasi ini dapat membantu mengajarkan dasar-dasar musik anak, memperkenalkannya dengan konsep musik seperti nada, nada, akor, dan struktur nada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Motherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com