Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2020, 22:09 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber mensxp.com

KOMPAS.com - Pernah memerhatikan bagaimana parfum kita tidak pernah bertahan lebih dari dua atau tiga jam, seakan wanginya menghilang begitu saja?

Meski bisa jadi itu karena parfum yang kita pakai memiliki wangi yang lembut, seringkali ini adalah tentang bagaimana cara kita memakai parfum.

Inilah tujuh cara yang bisa membantu kita mengaplikasikan parfum dengan tepat, agar wanginya lebih tahan lama di tubuh.

1. Semprotkan di pakaian

Jangan hanya menyemprotkan ke tubuh, semprotkan ke seluruh pakaian. Serat pakaian mampu menahan wangi untuk waktu yang sangat lama dan bahkan terkadang tetap menempel meski telah dicuci.

Baca juga: Hindari Menyemprotkan Parfum di 5 Area Tubuh Ini

2. Jangan menyemprotkan ke udara

Beberapa orang menyemprot parfum ke udara kemudian berjalan melaluinya, karena dipercaya aroma tersebut akan bertahan lebih lama.

Itu hanya mitos. Kita akan membuang parfum dan wanginya akan cepat menguap. Menyemprotkan parfum ke kulit adalah yang paling tepat untuk membuat wanginya tahan lama.

3. Semprotkan ke telinga

Agaknya terdengar lucu, tapi faktanya ini benar-benar berfungsi.

Kulit berminyak membuat aroma parfum lebih baik, dan bagian atas telinga adalah tempat yang cocok untuk menyemprotkan parfum, karena sedikit lebih berminyak daripada daun telinga.

Baca juga: Parfum Ratu Elizabeth II hingga Kate Middleton Saat Acara Pernikahan

 

4. Jangan menyimpan pafrum di kamar mandi

Meski kamar mandi terbilang sebagai tempat yang baik untuk menyimpan wewangian, sayangnya panas, cahaya, dan kelembaban akan merusak parfum, mengurangi kualitas dan intensitas wanginya.

Sebagai gantinya, simpan parfum di tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari pakaian dan jauh dari jendela.

5. Semprotkan parfum di titik nadi

Agar parfum bertahan lama, kita perlu menyemprotkannya di titik nadi. Titik nadi adalah area hangat yang membantu menyebarkan wangi.

Titik nadi di tubuh meliputi pergelangan tangan, di dalam siku, leher, di bawah ulu hati, serta belakang lutut.

Baca juga: Parfum Salvatore Ferragamo yang Terinspirasi Kota Tuscany

6. Pakai losion tanpa aroma

Aplikasikan losion tanpa aroma pada titik nadi sebelum menyemprotkan parfum, untuk membuat wanginya bertahan lebih lama.

Cara ini akan menahan aroma pada kulit lebih lama daripada menyemprotkannya ke kulit kering tanpa losion.

7. Pahami istilah parfum

Pahami setiap istilah parfum, sehingga kita tahu apa yang akan dibeli dan aroma yang dihasilkan selama periode waktu tertentu.

Top Notes: aroma pertama yang kita cium segera setelah menyemprotkan parfum, dan cepat memudar.

Middle/Heart Notes: aroma yang berkembang beberapa saat setelah top note memudar.

Base Note: ini adalah aroma yang bertahan paling lama.

Baca juga: Parfum Favorit Pilihan Selebriti Hollywood

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber mensxp.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com