Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2020, 07:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Migrain adalah tipe sakit kepala yang cenderung lebih intens dan menyebabkan sakit berdenyut di satu sisi kepala.

Migrain seringkali diikuti dengan gejala lain, seperti muntah, pandangan kabur atau sensitivitas lebih terhadap bau, cahaya atau suara.

Kamu yang pernah atau sering mengalami migrain tentunya paham betul bahwa migrain bisa bertahan hingga berjam-jam bahkan berhari-hari sebelum kembali ke kondisi normal.

Kondisi ini bisa menerpa kelompok usia dan jenis kelamin apapun, namun mayoritas dialami oleh perempuan. Apa sebabnya?

Seperti dilansir dari laman Times of India, para ilmuwan dari Universitas Miguel Hernández di Elche, Spanyol mengungkapkan bahwa penyebab perempuan lebih sering mengalami migrain seringkali terkait dengan aktivitas hormon seks.

Baca juga: Benarkah Bercinta Bisa Jadi Cara Mengatasi Migrain?

Studi lainnya yang dipublikasikan di jutnal Frontiers in Molecular Biosciences juga menemukan hal yang sama.

Studi tersebut dilakukan pada binatang untuk membantu membangun keterkaitan antara hormon seks perempuan dan migrain.

Hasilnya, hormon estrogen membuat sel-sel di sekitar syaraf pada kepala pembuluh darah kepala jauh lebih sensitif terhadap pemicu migrain.

Sementara pada laki-laki, hormon seks mereka cenderung melindungi terhadap migrain. Karena alasan inilah, perempuan lebih sering memiliki masalah migrain.

Perempuan yang sedang mengalami menstruasi juga lebih rentan terhadap migrain. Namun, keterkaitan migrain dengan hormon sebetulnya lebih kompleks dan membutuhkan penelitian yang lebih banyak.

Baca juga: Hindari Olahraga Saat Migrain, Apa Alasannya?

Cara alami mengatasi migrain

Banyak orang bergantung pada obat-obatan untuk meredakan migrain. Namun, ada beberapa cara alami yang efektif dan bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit tersebut.

Sedikitnya, ada tiga cara alami yang bisa kamu coba untuk mengatasi migrain:

1. Minyak lavender

Cobalah hirup essential oil beraroma lavender untuk meredakan gejala-gejala migrain. Sebuah studi yang dilakukan pada 2012 menemukan bahwa menghirup minyak lavender ketika serangan migrain datang bisa menyembuhkannya lebih cepat.

2. Jahe

Jahe tidak hanya penambah rasa dalam makanan, tetapi juga sangat efektif untuk mengatasi migrain. Kamu bisa mengonsunsi teh jahe atau suplemen jahe ketika mengalami migrain.

3. Pijat

Memijat belakang leher dan bahu juga bis membantu meredakan ketegangan dan sakit yang dialami ketika migrain. Untuk memijat, kamu juga bisa menambahkan penggunaan essential oil peppermint atau rosemary untuk relaksasi maksimal.

Baca juga: Mengenal Tipe Migrain dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com