Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2020, 09:46 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNN

Tetapi, tidak seperti kebanyakan orang yang akan melompat kegirangan atau berteriak dalam kebahagiaan, Tate ternyata belum puas dan ingin berkembang.

"Tahu enggak yang dia bilang pada saya? 'Andai ada satu kesempatan lagi, aku ingin memecahkan rekor tadi'," sebut Grey mengutip penuturan Tate.

Sang ibu, Marla, mengaku tidak tahu ada bakat sedemikian besar pada anaknya. 

Baca juga: 7 Makanan Kaya Vitamin D, Demi Tulang dan Otot yang Sehat

"Ini sangat luar biasa, terutama ketika kamu pergi ke sebuah pertemuan di mana anak-anak lain sedang mengangkat, dan kamu melihat berapa banyak beban yang diangkat Tate."

Apalagi, sambung Marla, beban itu bukan hanya tidak biasa bagi seorang bocah--bahkan sulit pula diangkat oleh orang dewasa. 

Angkat beban aman untuk anak?

Jawaban atas pertanyaan ini masih beragam. Penelitian terbatas tentang efek angkat besi terhadap anak-anak pra-pubertas mengungkapkan bahwa mereka memang berisiko mengalami beberapa cedera.

Kesimpulan ini tertuang dalam penelitian yang diterbitkan oleh The American Academy of Pediatrics.

Namun, lebih jauh lagi, beberapa orangtua pun khawatir kegiatan ini bakal menyebabkan ketegangan berlebih pada otot anak dan menghambat pertumbuhan.

"Kuncinya adalah memiliki pelatih yang tepat," kata Gray menanggapi pertanyaan itu.

"Anak berusia sembilan tahun dapat mengangkat dengan aman jika pelatih mereka mengajari mereka dengan benar," sambung Gray.

Baca juga: Ingin Punya Six Pack? Ini 8 Cara Membentuk Otot Perut

Dia juga menambahkan, Tate bahkan telah matang dan mulai fokus lebih baik di sekolah setelah ia mulai berlatih mengangkat.

Sementara itu, Tate mengatakan, target terdekat dia adalah untuk memecahkan rekor di ajang Youth National Championship pada Agustus mendatang.

Dia ingin mencapai rekor deadlift 114 kilogram, squat 97,5 kilogram, dan bench press 7o kilogram.

Ketika ditanya bagaimana caranya mencapai target itu?  Bocah ini menjawab, "Kerja keras dan komitmen."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com