Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2020, 10:52 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Dwayne memiliki kondisi kesehatan yang buruk di sepanjang hidupnya.

Saat masih anak-anak, Dwayne sering sakit dan bahkan memiliki paru-paru yang sangat buruk.

Masalah kesehatan memang selalui menghhantuinya, hingga dua kali dia nyaris meninggal sebelum mencapai usia dua tahun.

Baca juga: 6 Jenis Karbohidrat yang Tak Merusak Diet Keto

Lalu, di saat dia menjalani proses penyembuhan dengan mulai meminum obat untuk mengatasi peradangan, di saat itu pula badannya bertambah gemuk dengan cepat.

Pada usia 15 tahun, dia mulai mengalami masalah dengan gula darah. Jika kambuh, dia kadang kehilangan kesadaran.

Lalu, pada saat berusia 22 tahun, ia hampir mencapai berat badan 136 kilogram, dan dengan lebih banyak lagi masalah kesehatan.

Saat itu, ia pergi ke dokter yang lalu memberinya selembar kertas lengkap dengan penjelasannya.

Baca juga: 3 Tips Diet Keto dari Perempuan yang Berat Badannya Turun 55 Kg

"Jika kamu mengikuti diet ini (bebas gula dan tepung), kamu akan kehilangan berat badan dan tidak bakal memiliki masalah dengan gula darah," kata dokter itu.

"Diet itu bekerja seperti sebuah keajaiban," kata dia. 

Dwayne mulai mengalami penurunan berat badan dan gula darahnya pun menjadi stabil.

Dia mempertahankan berat badannya dengan mudah selama beberapa tahun, sampai dia meninggalkan diet, setelah mengalami kecelakaan dan mengalami perceraian.

Berat badannya naik; dia kembali menjalani diet pada tahun 1997, dan kehilangan bisa mengontrolnya lagi.

Namun kemudian masalah kehidupan kembali menghadang, dan dia kembali kehilangan motivasi untuk tetap menjalani pola makan rendah karbohidrat.

Baca juga: Diet Keto Dianggap sebagai Diet Terburuk

Bagaimana Dwayne menemukan keto?

Selama bertahun-tahun Dwayne kemudian kondisi kesehatan dia kian memburuk dengan sederet masalah kesehatan.

Hingga pada 2016 dia menderita serangan jantung.

Keputusasaan mencapai titik tertinggi sepanjang masa dua tahun kemudian. Dia merasa bisa mati setiap saat jika tidak melakukan sesuatu terhadap kesehatannya.

Pada Oktober 2018 ia pergi ke dokter untuk berkonsultasi soal kondisi kesehatannya.

“Pernahkah kamu mendengar tentang keto? Cari dan kamu akan baik-baik saja," kata dokter menanggapi cerita Dwayne.

Baca juga: Diet Keto atau Diet Rendah Karbohidrat, Mana Lebih Baik?

Sepulang dari dokter, dia langsung mampir ke McDonald's dan membulatkan tekad bahwa itu adalah makanan buruk terakhir yang disantapnya. 

Dia lalu mulai menerapkan keto, dengan membuang karbohidrat dari menu makannya.

"Makan saja, cukup makan, dan mulai menurunkan berat badan sejak hari pertama," kata dia.

Hasilnya, kini Dwayne lebih ringan 73 kilogram, dan terbebas dari kewajiban minum obat tekanan darah.

Kadar gula darahnya pun kembali normal. Depresi yang dia pelihara selama bertahun-tahun akhirnya lenyap.

Baca juga: Diet Keto Membantu Tubuh Melawan Virus Flu, Benarkah?

"Saya merasa jauh lebih baik dari sebelumnya," kata dia.

Gaya hidup keto

Dwayne makan makanan yang sangat mendasar seperti makanan rendah karbohidrat, roti hamburger dengan bumbu yang berbeda, dan ikan tuna dengan telur rebus, acar, dan mustard.

Meskipun dia makan tiga kali per hari ketika dia baru mulai, dia lalu menyadari bahwa dia tidak lapar di pagi hari.

Sekarang Dwayne makan dua kali sehari dalam waktu empat jam, dan melakukan puasa berkala.

Baca juga: Diet Keto Bisa Picu Peradangan Kulit, Apa Sebabnya?

Dwayne adalah tipe orang yang tidak berpikir, berolahraga diperlukan untuk menurunkan berat badan.

Sepanjang perjalanan keto ia tidak pergi ke gym secara teratur, karena alasan cedera punggung. Tapi, toh itu tidak menghalangi penurunan berat badannya.

Kiat utama Dwayne untuk memulai keto

Pertama, Dwayne merekomendasikan untuk segera menghentikan semua rasa manis saat memulai keto.

Misalnya, ia yang biasa minum banyak Diet Pepsi, terpaksa menghentikan kebiasaan itu pada hari ia memulai diet.

Karena itu, dia percaya, dia adalah orang yang mampu dengan cepat mengatasi hasratnya.

Menurut dia, jika orang memotong beberapa hal secara bertahap, maka rasa dan hasrat yang muncul pun akan menggoda dan bertahan lama.  

Baca juga: Benarkah Diet Keto Bisa Atasi Kanker?

Kedua, Dwayne menyebut 20 gram atau kurang dari total karbohidrat adalah "kekuatan keto".

Beberapa orang sangat sensitif sehingga penurunan berat badan mereka mungkin melambat.

Padahal, hambatan itu muncul karena mereka masih menyantap beberapa karbohidrat terlalu banyak, termsuk gula dan alkohol.

Jadi, hitunglah berapa kebutuhan karbohidrat harian, dan berapa asupan harian yang dibutuhkan.

Ketiga, buatlah jurnal.

Dwayne menargetkan untuk membuat jurnal sejak hari pertama, dan ia selalu menceritakan hal ini kepada orang lain.

Sangat bagus untuk memantau peningkatan, dan sangat menggembirakan untuk dapat kembali dan melihat semua perubahan positif yang telah terjadi.

Selamat mencoba...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com