KOMPAS.com - Seriap orang ingin bahagia sepanjang hidupnya, namun kenyataan tak selalu berjalan sesuai keinginan. Tidak ada formula ajaib untuk mendapatkan kebahagiaan.
Meski begitu, ada kebiasaan yang bisa kita ubah demi menciptakan hari-hari yang lebih bahagia.
Jika kamu terbiasa melakukan hal-hal berikut, mungkin itu yang membuat kehidupanmu kurang bahagia. Cobalah mengubahnya dan kamu akan merasakan perubahan hidup.
Ketika mengkhawatirkan sesuatu, kita biasa merasa memiliki kendali. Namun, ada banyak hal di dunia ini yang di luar kendali kita. Sesuatu yang buruk bisa terjadi pada kita dan orang-orang terdekat kita.
Pada kondisi tersebut kita biasa diserang oleh berbagai kekhawatiran. Padahal, khawatir tidak akan mengubah apapun di dunia nyata.
Khawatir hanya akan menimbulkan kecemasan dan menjauhkanmu dari kebahagiaan yang ada dalam kendalimu.
Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bikin Kita Lebih Bahagia di Pagi Hari
Sebagian orang benci dengan konfrontasi. Akhirnya, mereka kemudian mengikuti apa yang orang lain mau dan mengabaikan kebutuhan pribadi. Padahal, kebiasaan tersebut sangat tidak menyehatkan.
Tetaplah menjadi dirimu sendiri, jalani ide-ide, nilai, dan keinginanmu apapun hasilnya.
Kabur dari masalah juga merupakan kebiasaan buruk lainnya yang menghindarkan seseorang dari rasa bahagia. Misalnya, takut gagal membuatmu justru tidak mau menghadapi masalah.
Apapun itu, semakin lama kamu menahanannya, akan semakin besar ketidakpuasan yang dirasakan.
Baik di kehidupan pekerjaan maupun pribadi, jika kamu terlalu membebani dirimu dengan tanggung jawab, kamu akan lelah dan tidak bahagia.
Cobalah kurangi atau selesaikan hal-hal yang membuatmu stres dan jangan lagi lakukan itu.
Beristirahatlah, nikmati hari-harimu dengan melakukan hal yang kamu sukai. Keseimbangan gaya hidup adalah kunci kebahagiaan.
Baca juga: Ubah Pola Pikir Negatif Demi Hidup Bahagia
Bagaimana kamu bisa bahagia jika tidak sehat dan mencintai hubungan dengan dirimu sendiri?
Terus-menerus merendahkan diri dan merendahkan kemampuanmu, akan menciptakan sistem kepercayaan negatif yang hanya akan menjauhkanmu dari kebahagiaan.
Sindrom "rumput tetangga selalu lebih hijau" membuatmu terus percaya, bahwa selalu ada yang lebih baik daripada yang kamu punya.
Jika kamu menolak menjalani momen-momen indah dan orang-orang menyenangkan di sekitarmu, kamu mungkin akan sulit menemukan kebahagiaan. Apresiasilah apa yang sudah kamu miliki.
Baca juga: Ini Dia Pertanda Wanita Tidak Bahagia Jadi Seorang Ibu
Kebiasaan buruk lainnya adalah, hal pertama yang selalu kamu pikirkan ketika menghadapi kesempatan baru adalah dengan memandangnya seolah kesempatan tersebut adalah hal yang salah.
Kamu hidup dengan pesimisme dan selalu memikirkan bencana, sehingga pikiran-pikiran itu mulai memengaruhi suasana hatimu.
Buanglah kebiasaan itu. Kebahagiaan akan selalu berada di bawah ancaman hingga kamu mau mengubah pandanganmu terhadap hidup.
Perlu diakui, memang sulit untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain. Apalagi, di era televisi dan media sosial kita banyak melihat kehidupan sempurna para selebriti dan orang-orang lainnya yang tampak lebih baik dari kita.
Kebiasaan ini membuatmu lupa dengan hal-hal yang pernah kamu raih dan banggakan.
Tidak akan ada ruang kebahagiaan ketika kamu terus melanggengkan kebiasaan ini.
Baca juga: Karyawan Mana yang Paling Tidak Bahagia?
Banyak dari kita yang diajari untuk membangun dinding untuk melindungi diri kita. Hal ini kemudian selalu dipraktikkan, karena tidak mau terlihat gagal atau jatuh.
Namun, ingatlah bahwa menolak menunjukkan kelemahan bukan berarti kamu kuat.
Kamu justru menahan perasaanmu dan akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Putus asa membuat kita melakukan kegiatan-kegiatan tidak sehat, seperti pengelakan, perasaan kurang dan manipulasi untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Kamu layak untuk dicintai, namun terobsesi menemukan cinta hanya akan menjauhkanmu dari apa yang kamu inginkan. Alih-alih mendapatkannya, kamu justru akan menderita karenanya.
Tidak masalah memiliki standar untuk dirimu sendiri, sepanjang standar tersebut wajar dan beralasan.
Kesempurnaan adalah hal yang tidak mungkin, jadi berhentilah mengejarnya.
Kejarlah sesuatu yang wajar dan beri ucapan selamat ketika kamu berhasil melakukannya. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri sehingga menjauhkanmu dari kebahagiaan.
Baca juga: Mengapa Finlandia dan Denmark Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.